"Kami tidak boleh santai dan kami tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang rumit. Kami harus menemukan solusi di awal permainan dan menjadi seefisien mungkin," ujarnya.
Tolisso sendiri menyatakan bahwa ia percaya dengan kualitas mantan timnya tersebut yang musim ini juga masuk dalam partai puncak perebutan Piala Liga Prancis.
Meskipun dalam perebutan Piala Liga Prancis tersebut gagal direngkuh oleh Memphis Depay dkk lantaran kalah melawan rivalnya PSG.
"Lyon lebih merupakan tim piala musim ini. Mereka telah menempuh perjalanan panjang di Coupe de la Ligue dan Coupe de France dan sekarang mereka berada di semifinal Liga Champions."
"Seperti yang saya katakan, saya tentu kami tidak akan meremehkan mereka. Meskipun dari sudut pandang Jerman mereka adalah entitas yang paling tidak dikenal di antara semifinalis, saya juga tahu bahwa mereka selalu muncul di pertandingan besar," ungkap jebolan akademi Lyon.
Baca: Rating Pemain RB Leipzig vs PSG Liga Champions - Di Maria Terbaik, Kiper Die Bullen Rapor Merah
Baca: Hasil Liga Champions - Kemenangan PSG Dinodai Ulah Neymar, Terancam Hukuman Indisipliner UEFA
Kemudian untuk persiapan Bayern Munchen dalam laga Semifinal ini, Tolisso percaya motivasi timnya sedang tinggi.
Motivasi tinggi yang didapatkan tim besutan Hansi Flick tak lain kemenangan di laga sebelumnya melawan Barcelona.
Kemenangan telak 2-8 atas Barcelona membuat seluruh pemain Die Roten dalam kepercayaan tinggi untuk mengamankan trofi Liga Champions musim ini.
"Hasil seperti itu selalu mengesankan. Kami dalam kondisi bagus, memainkan pertandingan hebat. Kami luar biasa, kami tidak memberi mereka kesempatan."
"Kami juga bagus dalam penguasaan bola. Kami menemukan pemain di ruang angkasa, yang membuat perbedaan. 8-2 adalah skor yang mengesankan, terutama melawan tim seperti Barcelona," jelas gelandang berusia 26 tahun.
Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - PSG Raih Tiket Final Usai Cukur RB Leipzig Tiga Gol Tanpa Balas
Beralih ke sisi lawan, Maxwel Cornet yang merupakan penyerang andalan Lyon juga mengaku tidak ciut menghadapi tim hebat sekelas Bayern Munchen.
Ambisi yang diusung Maxwel Cornet pun tak lain karena modal kemenangan yang juga didapakan timnya.
Lyon sendiri merupakan tim kuda hitam asal Prancis yang sebelumnya menyingkirkan raksasa Liga Inggris.
Raksasa Liga Inggris yang jadi korban keganasan pasukan Rudi Gurcia ialah Manchester City.