TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk menimpa salah satu penggawa Timnas Indonesia U-19 yang sedang mengikuti pemusatan latihan (TC).
Penggawa Timnas Indonesia U-19 yang mendapatkan cedera saat mengikuti TC yakni Ernando Ari Sutaryadi.
Kabar cederanya Ernando Ari pun cukup disayangkan oleh sang pelatih kipernya di klub Persebaya Surabaya.
Baca: Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Prediksikan Liga 1 2020 Penuh Kejutan
Baca: Pesan Awan Setho Buat Pemain U-20 yang Tampil di Liga 1 2020
Ernando Ari Sutaryadi mengalami cedera serius pada bahunya selama menjalani TC timnas U-19 Indonesia sejak 23 Juli lalu.
Kabar cedera tersebut tentu saja menjadi berita buruk untuk Persebaya Surabaya karena tembok terakhir pertahanan mereka mengalami cedera serius.
Apalagi, Ernando Ari Sutaryadi dikabarkan bakal naik meja operasi pada Rabu (19/8/2020), yang berarti cederanya cukup parah.
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen mengatakan bahwa sebenarnya ia menyayangkan apa yang dialami oleh Ernando Ari.
Saat Ernando Ari kembali dipanggil untuk menjalani TC timnas U-19 Indonesia di Jakarta, Benny sudah mencemaskan cedera tersebut.
Ternyata kabar yang tak diharapkan itu pun datang dan penjaga gawang yang akrab disapa Nando itu harus segera menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya.
Baca: Aji Santoso Siap Sambut Kiper Muda Persebaya Surabaya, Kualitas Akan Dipertimbangkan
Baca: Bantah Akan Lakukan Swab Test, Persebaya Surabaya Tunggu Protokol dari PT LIB
“Saya sudah dengar tentang cedera yang dialami Nando. Saya sudah telepon anaknya dan dia mengatakan ke saya cederanya sama seperti yang sebelum-sebelumnya,” kata Benyamin van Breukelen sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Pelatih yang akrab disapa Benny itu mengatakan bagaimana ia sudah mengkhawatirkan masalah cedera yang dialami Nando tepat setelah mendapatkan kabar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memanggilnya.
Menurutnya hal itu tak lepas dari bagaimana penanganan timnas U-19 Indonesia yang tidak sampai tuntas mendampingi pemain yang mengalami cedera.
“Memang waktu dipanggil kembali ke timnas U-19 Indonesia, saya pernah mengkhawatirkan cederanya akan terulang,” ucapnya.
“Cedera Nando awalnya juga terjadi sewaktu ia membela timnas U-19 Indonesia dan untuk penanganan dari timnas sendiri tidak tuntas sampai pemain benar-benar sembuh,” ujar Benny.