Strategi lima gelandang Rudi Garcia terbukti ampuh membuat lini depan Man City dan Juventus frustrasi.
Thiago Mendes dan Maxence Caqueret adalah dua gelandang jangkar yang kemungkinan kembali menjadi tumpuan Rudi Garcia pada laga melawan Bayern Munchen.
Lyon diprediksi akan menggunakan strategi serangan balik dengan mengandalkan kecepatan duo Memphis Depay dan Karl Toko Ekambi di lini depan.
Gelandang asal Perancis keturunan Aljazair, Houssem Aouar, dipastikan tetap akan diandalkan Rudi Garcia untuk mengatur aliran bola.
Keberhasilan Lyon menyingkirkan tim sekelas Juventus dan Man City membuat Bayern Munchen harus berhati-hati.
Selain itu, Lyon saat ini juga berambisi mencetak sejarah dengan lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya.
Lyon tentu juga ingin membalas memori buruk musim 2009-2010. Lyon pada musim tersebut gagal ke final Liga Champions setelah kalah agregat 0-4 dari Bayern Munchen.
Laga nanti diprediksi akan berjalan ketat dengan Bayern Munchen mendominasi penguasaan bola.
Bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik adalah cara terbaik yang bisa dilakukan Lyon untuk memperbesar peluang menang.
Jika memilih bermain terbuka dan meladeni permainan Bayern Munchen, Lyon seperti akan bunuh diri karena di atas kalah kualitas pemain.
Barcelona dan Chelsea menjadi bukti bahwa bermain terbuka melawan Bayern Munchen yang sedang on fire bukanlah pilihan yang bijak.
Di sisi lain, Bayern Munchen wajib mencetak gol terlebih dahulu jika tidak ingin dibuat frustrasi oleh rapatnya pertahanan Lyon.
Hal itu sebelumnya sudah dirasakan Juventus dan Man City yang kewalahan menembus pertahanan Lyon saat tertinggal lebih dulu.
Pencetak gol pertama pada laga Lyon vs Man City akan sangat menentukan hasil pertandingan.