"Sebagai catatan pribadi, (saya ingin) mencoba memenangkan gelar pertama saya bersama Inter yang akan sangat istimewa.
"Ini final pertama (bagi saya), itu bisa berarti trofi pertama dalam karier saya," ungkapnya.
Baca: Inter Milan ke Final Liga Europa, Lukaku Sampaikan Pesan untuk Manchester United
Bagi pemain yang genap berusia 22 tahun pada 22 Agustus mendatang ini, Sevilla adalah lawan yang tangguh.
Tim asuhan Julian Lopetegui adalah raja Liga Eropa dengan gelar terbanyak dibandingkan klub lain.
Mereka kuat dalam serangan, menguasai lapangan, dan memainkan permainan yang hebat.
"Itulah mengapa mereka (Sevilla) mencapai final," papar Lautaro.
"Kami harus belajar, latihan, dan mempersiapkan diri seperti yang telah kami lakukan di setiap pertandingan sehingga kami dapat menghentikan hal-hal yang mereka lakukan dengan baik dan melawan mereka.
"Sevilla mencapai banyaak final dan itu karena suatu alasan. Artinya mereka tim yang serius, tim yang bermain bagus. Jadi kami akan berhati-hati terhadap apa yang mereka lakukan," terangnya.
Soal keseriusan menatap gelar Liga Eropa, Lautaro Martinez mengungkapkan rekan-rekannya di Inter Milan saat ini tengah fokus pada persiapan.
Kesempatan yang berada di depan mata tak ingin dilewatkan begitu saja.
Terlepas dari itu, Martinez mengungkapkan betapa besar peran Antonio Conte dalam permainannya musim ini.
Pada musim panas tahun lalu, Antonio Conte datang menggantikan Luciano Spalletti, Lautaro Martinez dikontak Conte saat liburan setelah melakoni laga di Copa Amerika.
Baca: Serba-serbi Jelang Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen
Baca: PSG vs Bayern Munchen Final Liga Champions, Duel Tim Jawara Domestik Musim Ini
"Saya akan selalu berterima kasih padanya (Antonio Conte) karena begitu tiba di Inter dia merespon saya, ketika saya sedang berlibur setelah Copa Amerika.
"Dia adalah palatih yang mempercayai saya dan itu telah membantu saya untuk berkembang.