Antonio Conte diprediksi akan mengalami dilema ketika menetukan kreator serangan untuk lapangan tengah.
Mengingat Conte sendiri memiliki dua gelandang kreatif pada diri Nicolo Barella maupun Christian Eriksen.
Barella memang dinilai lebih menyatu ke dalam permainan Nerazzurri mengingat di datangakan dari Genoa sejak awal musim.
Meski memiliki tugas yang sama, baik Barella dan Eriksen memiliki gaya bermain yang berbeda.
Eriksen merupakan tipikal playmaker murni dengan membagikan maupun menciptakan peluang bagi barisan lini serang mereka.
Peran Eriksen akan terlihat nyata saat ia ditugaskan sebagai eksekutor tendangan bebas, yang mana itu menjadi salah satu senjata utamanya.
Sedangkan bagi Nicolo Barella sendiri, ia memiliki tipe permainan yang seperti Trequartisa.
Piawai dalam membangun serangan, namun barella juga jago dalam mengeksekusi peluang.
Beberapa kali pemain Timnas Italia itu mampu menjadi penentu kemenangan Nerazzurri melalui galazo tendangan jarak jauhnya.
Total, Barella telah membukukan 40 pertandingan bersama Inter Milan. Ia mampu mengemas empat gol dan delapan assist sejauh ini.
Sedangkan bagi Eriksen sendiri, dari 20 pertandingan yang ia lakoni bersama si Biru-Hitam, pemain Timnas Denmark itu mengemas dua gol dan dua assist.
Tentu keberadaan dua pemain yang memiliki posisi bermain yang sama menjdi dilema tersendiri bagi Conte.
Namun peluang Barella untuk bermain lebih terbuka di laga final nanti Mengingat di pertandingans ebelumnya, ia juga menyegel starting elevent saat bersua Shakhtar Donetsk.
Baca: Jelang Final Liga Eropa, Inter Milan dapat Petuah Arrigo Sacchi Soal Taktik Permainan
Baca: Final Liga Eropa - Antonio Conte Ingin Buktikan Siapa Inter Milan kepada Sevilla
Pergerkan Barella di posisi kreator serangan akan ditemani oleh Roberto Gagliardini maupun Marcolo Brozovic.