News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

PSG vs Bayern Munchen, Liga Champions, Harapan Angel di Maria Ulangi Sejarah Manis di Estadio da Luz

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Argentina Paris Saint-Germain Angel Di Maria (kiri) merayakan kemenangan bersama pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola semi-final Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Paris Saint-Germain di stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020. David Ramos / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munchen dipastikan akan saling bertarung dalam partai final Liga Champions musim 2019/2020.

Laga final Liga Champions yang mempertemukan antara PSG vs Bayern Munchen dijadwalkan akan digelar di Estadio da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) pukul 02.00 WIB.

Sosok winger andalan PSG, Angel di Maria ternyata memiliki kenangan manis pada masa silam dimana ia pernah meraih gelar Liga Champions di stadion tersebut.

Momen itu terjadi ketika Di Maria mampu meraih gelar juara Liga Champions perdana di Estadio da Luz, tepatnya pada tahun 2014 alias enam tahun silam.

Baca: Rating Pemain RB Leipzig vs PSG Liga Champions - Di Maria Terbaik, Kiper Die Bullen Rapor Merah

Baca: Bawa PSG ke Final, Di Maria Samai Capaian Legenda Manchester United di Liga Champions

Angel Di Maria (tengah) diantara pemain belakang Atletico Madrid (zimbio.com)

Kala itu, Di Maria masih bermain bersama Real Madrid yang masih diperkuat nama-nama seperti Iker Casillas dan Cristiano Ronaldo.

Di Maria secara heroik mampu membantu timnya mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champions musim 2013/2014.

Bahkan sosok punggawa Timnas Argentina itu mampu mengemas satu gol dalam kemenangan yang diraih Real Madrid di partai bersejarah tersebut.

Baca: Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen - Rindu Sang Anak, Marquinhos Siap Persembahkan Medali

Kala itu, Real Madrid sebenarnya hampir saja kalah jika Sergio Ramos tidak mencetak gol pada masa injury time dalam laga itu.

Hal ini mengingat Atletico Madrid mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Diego Godin pada menit 35.

Kemenangan Atletico Madrid yang sudah berada di depan mata akhirnya buyar setelah gawangnya dibobol sundulan maut dari seorang Sergio Ramos pada menit terakhir babak kedua.

Hingga pada akhirnya, pasukan Diego Simeone dipaksa untuk menjalani laga pada babak tambahan.

Angel di Maria n Jorgelina Cardosa (ist)

Disitulah momen dimana Real Madrid akhirnya justru tampil trengginas sekaligus mengalahkan rival sekotanya tersebut dengan skor akhir 4-1.

Tiga gol tambahan yang dicetak Real Madrid pada babak tambahan masing-masing satu gol dihasilkan oleh Angel Di Maria, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo.

Gelar kesepuluh Liga Champions pun berhasil disegel dalam partai final melawan Atletico Madrid pada tahun tersebut.

Tentu memori manis itu ingin diulangi oleh Di Maria yang akan kembali bermain di Estadio da Luz.

Baca: Hasil Akhir RB Leipzig vs PSG, Di Maria 1 Gol & 2 Assist, Les Parisiens Lolos Final Liga Champions

Kenangan manis meraih gelar juara Liga Champions di tempat tersebut enam tahun silam berharap bisa diulang kembali.

Tepatnya ketika Di Maria akan memakai jersey Paris Saint-Germain yang akan berhadapan dengan Bayern Munchen di final Liga Champions musim ini.

Disinggung terkait keberhasilan timnya melaju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Di Maria mengaku sangat ingin bisa membawa PSG mencetak sejarah baru dalam gelaran Liga Champions musim ini.

Gelandang Argentina Paris Saint-Germain Angel Di Maria (kiri) merayakan kemenangan bersama pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola semi-final Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Paris Saint-Germain di stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020. David Ramos / POOL / AFP (David Ramos / POOL / AFP)

Harapan itu disampaikan oleh Di Maria seusai membawa timnya mengalahkan RB Leipzig di babak semifinal Liga Champions, dua hari yang lalu.

"Kami sangat senang apalagi ini yang pertama bagi klub, kami telah bekerja keras dan memainkan permainan hebat," ujar Di Maria dilansir laman resmi UEFA.

"Kami ingin membuat sejarah untuk klub ini, kami berhasil malam ini dan kami berada di final, itu yang paling penting,".

"Kami harus terus bermain seperti malam ini untuk mewujudkan impian kita," tukasnya melanjutkan.

Seandainya PSG yang mampu memenangkan laga final maka dipastikan tim berjuluk Les Parisiens itu mencetak sebuah sejarah baru bagi klub mereka sendiri.

Jadwal Final Liga Champions 2019/2020: Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen, Saksikan di SCTV (instagram/championsleague)

Baca: Bayern Muenchen Susul PSG ke Final Liga Champions Seusai Singkirkan Lyon

Baca: Mengulas Perjuangan PSG Tembus Final Liga Champions, Keajaiban Melawan Dortmund & Atalanta

Raihan trofi tersebut akan menjadi gelar Liga Champions pertama bagi PSG dalam sejarah klub.

Tentu hal tersebut akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi PSG yang menunggu momen itu selama 50 tahun sejak klub berdiri.

Tak hanya itu, gelar tersebut akan membuat PSG menjadi tim kedua asal Perancis yang berhasil mengangkat trofi si Kuping Besar.

Sebelumnya Marseille menjadi tim pertama asal Perancis yang telah berhasil menisbatkan diri sebagai yang terbaik dalam gelaran Liga Champions, tepatnya pada tahun 1993.

Pertandingan Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen juga dapat dapat anda saksikan melalui tayangan SCTV mulai pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini