TRIBUNNEWS.COM - Neymar optimis mampu membawa timnya, Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan atas Bayern Munchen di partai final Liga Champions.
Partai Final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen bakal tersaji di Stadion Da Luz, Senin (24/8/2020) dinihari.
Masuk ke partai final merupakan capaian pertama kali bagi klub kaya raya asal Prancis, PSG.
Baca: Hasil FP3 Moto2 Styria 2020: Andi Gilang Urutan ke-25, Padahal Sempat Memukau di FP1
Baca: Fakta Menarik Jelang Final Liga Champions: Neymar dan Robert Lewandowski jadi Sorotan
Jika nantinya Les Parisiens -julukan PSG- mampu menumbangkan Bayern Munchen, maka mereka menorehkan sejarah anyar.
Sepanjang sejarah berdirinya klub, PSG sama sekali beluym pernah merengkuh trofi Liga Champions.
Terbaik, Les Parisiens hanya sanggup menembus babak semifinal di musim 1994/1995.
Namun untuk mengukir sejarah tersebut, PSG akan terbentur kekuatan besar dari Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Kualitas dan kapasitas yang dimiliki oleh The Bavarian -julukan Bayern Munchen- tak bisa dianggap enteng.
Bahkan hampir di semua lini, Bayern Munchen diperkuat oleh deretan pemain kelas wahid.
Terbukti, dari 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions, anak asuh Hansi Flick mampu membukukan 42 gol.
Dalam perjalannya menuju partai puncak, Bayern Munchen banyak menggulung tim elite Eropa dengan skor mencengangkan.
Paling frontal ialah pencapaian Robert Lewandowksi cs kala menggilas Barcelona dengan skor 8-2.
Namun kegarangan lini serang Bayern Munchen tak melulu membuat sosok superstar PSG, Neymar Jr gentar.
Ia bahkan secara terang-terangan mengaku tertantang untuk mengalahkan Bayern Munchen dan mengukir sejarah bagi Les Parisiens.