Babak pertama dimulai, pelanggaran tidak diperlu dilakukan oleh Danillo D'Ambrosio kala menghentikan laju dari Sergio Reguilon.
Beruntung peluang tendangan bebas yang didapatkan oleh kubu Sevilla belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Inter Milan justru mampu mendapatkan penalti ketiga laga masih baru berjalan tiga menit.
Penetrasi yang coba dilakukan Lukaku ke lini pertahanan Sevilla akhirnya terpaksa dihentikan oleh Diego Carlos di kotak penalti.
Wasit tak segan memberikan hadiah penalti kepada Inter Milan, Lukaku terlihat akan menjadi algojo tendangan 12 pass.
Dan benar saja akhirnya Lukaku mampu menunaikan tugasnya dengan baik dan membawa Inter Milan unggul cepat pada menit kelima.
Tertinggal satu gol pada awal pertandingan membuat para pemain Sevilla mencoba beraksi lebih cepat untuk mencari gol penyama kedudukan.
Serangan Sevilla akhirnya langsung membuahkan hasil ketika laga memasuki menit ke-11.
Sang pahlawan kemenangan Sevilla dalam laga semifinal yakni Luuk De Jong akhirnya menjadi tokoh dibalik penyama kedudukan.
Berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Jesus Navas dari sisi kanan, sundulan maut De Jong mampu menjebol jala gawang Inter Milan yang dijaga Handanovic.
Tak berselang lama Sevilla terlihat cukup agresif permainannya setelah mampu menyamakan kedudukan.
Ocampos mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, hanya saja sepakannya masih terlalu lemah sehingga bisa diamankan Handanovic.
D'Ambrosio yang mendapatkan bola justru gagal mengarahkan si kulit bundar ke gawang Sevilla.
Beberapa menit kemudian akselerasi cepat coba dilakukan oleh Lautaro Martinez untuk menembus lini pertahanan Sevilla sebelum akhirnya langkahnya dihentikan Jesus Navas.