TRIBUNNEWS.COM - Meski sudah kepala empat, sosok Alberto Goncalves tetap menjadi magnet bagi tim-tim Liga 1 dan juga Liga 2. Krisis keuangan karena Covid-19 membuat Madura United memberikan opsi peminjaman bagi Beto untuk memilih klub yang akan dia jadikan pelabuhan sementara di musim 2020.
Sebagai pemain dengan reputasi papan atas sebagai penjebol gawang lawan, Alberto Goncalves kerap menjadi momok, sehingga banyak klub yang meminatinya, namun Beto memilih Sriwijaya FC.
Hal ini terungkap setelah manajemen Madura United mengumumkan di sosial media, sementara dari pihak Sriwijaya FC, Pelatih Sriwijaya FC, Budiarjo Thalib juga membenarkan bahwa Beto Goncalves akan membela timnya di lanjutan Liga 2 2020.
Setidaknya ungkapan dari Budi Jo ini, menjawab teka-teki siapa pemain incaran Sriwijaya FC, yang selama ini ditutup rapat-rapat oleh pihak manajemen.
Diakui Budiarjo bahwa Sriwijaya FC telah resmi mendapatkan jasa Beto Goncalves dari Madura United.
Akan tetapi, rupanya kepindahan Beto dari Madura United ke Sriwijaya FC tidak permanen.
Pemain naturalisasi ini memperkuat Sriwijaya FC dengan status pinjaman.
Kedatangan Beto pun ditanggapi positif oleh pihak Sriwijaya FC. Sebab, kehadian Beto menjadi angin segar bagi lini depan Laskar Wong Kito yang sudah memiliki striker top seperti Rudiayana, Mario Abeikop dan Sandrian serta M Irman.
Sehingga dengan kedatangan pemain yang kini berusia 39 tahun itu, Budiarjo akan memiliki lebih banyak pilihan pemain di posisi lini depan.
Meski ke depannya, manajemen Sriwijaya FC dan tim pelatih akan kembali melakukan evaluasi mengenai siapa saja pemain-pemain Sriwijaya FC yang akan dielemininasi seiring dengan kedatangan Beto di lini depan Sriwijaya FC.
"Saya senang dengan kedatangan Beto ke Sriwijaya FC," kata Budiarjo.
Menurut Coach Budi, lini depan Sriwijaya FC akan semakin oke.
"Berarti pemain saya di depan makin bagus," ujarnya.
Diakui Budi, Usaha Sriwijaya FC untuk mendatangkan Beto rupanya tak mudah.