Baca tanpa iklan
Messi Diklaim Tinggalkan Barcelona Pada Transfer Musim Panas Ini
Media lokal Argentina, Tyc Sports, pada Selasa (25/8/2020) malam WIB melaporkan bahwa Lionel Messi telah berkomunikasi dengan petinggi Barcelona terkait masa depannya.
Pemilik enam gelar Ballon d'Or itu disebut ingin pergi dari Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Kontrak Messi di Barcelona sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Namun, penyerang yang dijuluki La Pulga alias Si Kutu tersebut memiliki klausul khusus dalam kontraknya dengan Barcelona.
Sejak 2005, Messi telah delapan kali menandatangani perpanjangan kontrak dengan Barcelona.
Terakhir, ia menandatangani kontrak baru pada 2017 lalu. Adapun, dalam klausul kontraknya, Messi bisa memutuskan untuk pergi dari Barcelona setiap akhir musim.
Masih mengutip dari Tyc Sports, Messi diyakini berniat untuk mengaktifkan klausul tersebut sebelum kompetisi musim 2020-2021 dimulai.
Kendati demikian, laporan yang sama menyebutkan bahwa Messi akan menghadapi negosiasi yang sulit dengan pihak klub jika ia ingin hengkang dari Camp Nou pada musim panas ini.
Dalam beberapa kesempatan terakhir, kabar soal masa depan Lionel Messi memang terus bergulir panas.
Isu Messi ingin pergi dari Barcelona semakin gencar setelah sang pemain disebut tidak mau memperpanjang kontraknya.
Rumor mengenai keinginan Messi untuk hengkang bermula dari pemberitaan radio RAC1, stasiun radio yang berbasis di Barcelona.
Pemain berusia 33 tahun itu disebut kecewa berat setelah Blaugrana kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions.
Kekalahan tersebut semakin menambah derita Barcelona yang harus mengakhiri musim 2019-2020 tanpa satu pun gelar bergengsi.
Messi juga dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman.
Menurut klaim RAC1, Messi mengatakan kepada Koeman bahwa masa depannya berada di luar Barcelona.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Lionel Messi Diklaim Ingin Tinggalkan Barcelona pada Musim Panas Ini"
(Tribunnews.com/Ipunk)