TRIBUNNEWS.COM - Juventus wajib mewaspadai tren permainan yang dimiliki oleh Atalanta.
Seperti yang diketahui, klub asal Bergamo Italia itu memang tengah naik daun berkat permainan apiknya
Terbukti dari dua musim terakhir Atalanta mampu konsisten masuk di jajaran empat besar Liga Italia.
Kejutannya lagi, anak asuh Gian Piero Gasperini itu mampu menyelesaikan Liga Italia musim lalu dengan finis di posisi ketiga.
Baca: AC Milan Kena Tikung, Aleksey Miranchuk Selangkah Lagi Gabung Atalanta
Baca: Peluang AC Milan Datangkan Aleksey Miranchuk Kian Lebar, AS Roma & Atalanta Gigit Jari
Selaras penampilan mentereng di kompetisi domestik, Atalanta juga menorehkan hasil yang gemilang di Liga Champions.
Klub yang berjuluk La Dea itu mampu menapak ke babak perempatfinal Liga Champions setelah dikandaskan oleh PSG.
Meskipun demikian, capaian yang direngkuh oleh La Dea terbilang fantastis.
Mengingat musim lalu merupakan tahun perdana Atalanta mampu menggung di kompetisi elite Benua Biru.
Selain memiliki permainan yang apik, la Dea juga membuktikan kulitas lini serang mereka yang jempolan.
Terbukti dari 38 pertandingan yang dilakoni di Liga Italia, Duvan Zapat cs mampu membukukan 98 gol.
Torehan tersebut menjadikan La Dea merupakan tim paling subur di Serie A musim lalu.
Berkaca pada penampilan tersebut , Atalanta memiliki peluang yang besar untuk menjadi lawan yang tangguh bagi Juventus, khususnya dalam perburuan gelar Liga Itlia.
Gian Piero Gasperini pun mengamini bahwa timnya memasang target tinggi di musim depan.
Baca: Bursa Transfer Pemain Barcelona: Rakitic ke Sevilla, Vidal ke Inter, Luis Suarez Merapat ke Juventus
Baca: Incaran Utama Andrea Pirlo untuk Juventus Bukan Luis Suarez, tetapi Pemain Liga Inggris
"Kami ingin meningkatkan, menjadi lebih kuat, dan meraih hasil yang lebih baik. Tujuan kami adalah melakukan sebaik mungkin dan membangun musim-musim sebelumnya," tukas pelatih ATalanta,s eperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Berkaca pada ungkapan yang dilontarkan oleh Gasperini, Atalanta bertekada memperbaiki penampilannya dari musim lalu.
Dengan La Dea yang mampu mengakhiri musim 20192020 di posisi ketiga, bukan tidak mungkin anak asuh Gian Piero Gasperini itu mampu menjegal laju Juventus dalam memeprthankan dominasinya.
"Kami memiliki tekd untuk mewujudkan keinginan banyak orang dengan membuat hasil mengagumkan," tandas juru taktik asal Italia itu.
Apa yang diungkapkan oleh Gasperini seharusnya tidak bisa dianggap enteng oleh Juventus.
Bermodalkan pemain 'biasa-biasa' saja, talanta mampu menggebrak Eropa dengan permainan menyerangnya.
Terbukti pemain seperti Duvan Zapata, Josip Ilicic, hingga Luis Muriel menunjukkan tajinya sebagai tukang gedor yang dapat diandalkan.
Selain itu, dengan skema 3-5-2 yang diusung Gasperini, lini tengah menjadi kekuatan inti Atalanta.
Khusus bagi Juventus, mereka secepat mungkin harus paham dengan cara melatih dari Andrea Pirlo,
Andai Cristiano Ronaldo terlambat panas dalam kampanye Liga Italia musim depan, buka tidak mungkin mereka akan keteteran untuk mempertahankan Scudetto.
Terlebih lagi, tim sekaliber, Inter Milan, hingga AC Milan sendiri telah menunjukkan progress permainan yang menanjak.
(Tribunnews.com/Giri)