Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga 1 2020 yang bergulir pada awal Oktober mendatang bakal bergulir tanpa degradasi.
Regulasi anyar itu diterapkan karena menyesuaikan kondisi di mana Liga 1 diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi turut menyikapi regulasi anyar tersebut.
Menurut Ruben Liga 1 bergulir tanpa degradasi kurang menarik.
Baca: Hikmah Pandemi Covid-19 Bagi Ruben Sanadi: Lebih Dekat dengan Anak Istri
Meski demikian, ia beserta para pemain Bhayangkara FC lainnya berjanji bakal tampil 100 persen.
“Mungkin banyak pemain ada yang menilainya plus minusnya tapi kalau saya pribadi sih sebenarnya agak sedikit kurang bergengsi, tapi tidak ada masalah sih, yang penting kami sendiri pikirkan klubnya,” kata Ruben kepada Tribunnews saat ditemui di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
“Kami di sini bisa berikan 100 persen kepada klub karena seharusnya ada degradasi dan tidak ada degradasi itu sama saja, karena ini tanggung jawab kami sebagai pemain untuk klub jadi harus 100 persen, kami kerja untuk klub,” jelasnya.
Baca: Ada Sinyal Liga 1 Bergulir Kembali, Ruben Sanadi: Dapur Bisa Ngebul Lagi
Hal senada juga sebelumnya dikatakan oleh Jajang Mulyana. Pemain yang sudah pulih dari cedera lutut tersebut sempat menilai memang tidak seru Liga tanpa degradasi.
Namun, karena manajemen Bhayangkara FC tak mengubah target, maka para pemain Bhayangkara FC bakal tampil maksimal untuk bisa kembali berjaya seperti musim 2017 silam.
“Kalau tidak ada degradasi jadi setiap tim kayaknya, ya sudah kalau kalah yaudah tetap aman. Tapi kalau tim kami sih pastinya akan tetap maksimal buat juara, tetap target dari manajemen dan pelatih sih harus juara,” kata Jajang.