Pressing ketat dilakukan oleh Timnas Bulgaria sepanjang babak pertama.
Kondisi itu membuat anak asuh Shin Tae-yong sulit untuk mengembangkan permainan.
Bahkan dengan intensitas serangan tinggi yang dilakukan oleh Timnas Bulgaria, hampir semua pemain Timnas Indonesia berada di area pertahanannya.
Praktis anak asuh Shin Tae-yong hanya meninggalkan nama Sadam Gaffar di posisi penyerangan.
Memasuki menit ke-37, skor pertandingan masih 0-0.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh Timnas Bulgaria.
Meskipun demikian, lini pertahanan Indonesia yang dikawal oleh Komang Tri Wiguna cs mampu bermain apik.
Kedisiplinan anak asuh Shin Tae-yong membuat sang lawan nampak frustasi.
Untuk menyiasati rapatnya lini belakang Timnas Indonesia U19, Bulgaria kerap kali melakukan shot dari luar kotak pinalti.
Namun hingga menit ke-40, usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.
Pada babak kedua, tim asuhan Shin Tae-yong coba bermain lebih terbuka.
Jual beli serangan terjadi di menit awal bababk kedua.
Namun layaknya babak pertama, -perlahan namun pasti Bulgaria mampu mengambil alih permainan.