TRIBUNNEWS.COM - Nama Manuel Rui Costa sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar klub asal Italia, AC Milan.
Sosok pemain idola Milanisti pada awal tahun 2000-an tersebut dikenal sebagai salah satu pemain berbakat yang lahir di tanah Portugal.
AC Milan cukup beruntung pernah diperkuat oleh Rui Costa tepatnya mulai tahun 2001 sampai dengan 2006.
Torehan 11 gol dan 46 assist dalam 192 penampilan mewarnai perjalanan Rui Costa bersama Rossoneri.
Baca: Tiga Hal Penting Dibalik Kemenangan AC Milan atas Monza, Proyek Menjanjikan Tim Rossoneri
Mantan pemain Timnas Portugal tersebut juga mampu membantu AC Milan beberapa gelar bergengsi di San Siro.
Mulai dari Liga Champions, Liga Italia, Coppa Italia, Super Copa Italia, hingga Uefa Super Cup.
Berbicara mengenai kisah perjalanan kepindahan Rui Costa ke AC Milan ternyata menyisakan cerita yang menarik.
Hal itu terjadi ketika Rui Costa hampir saja berlabuh bersama Lazio sebelum akhirnya menerima tawaran dari AC Milan pada detik terakhir pada bursa transfer kala itu.
Dilansir Bongda, Rui Costa sendiri merupakan pemain berbakat yang ditemukan oleh sang legenda Portugal, Eusebio.
Benfica merupakan tim yang menjadi tempat Rui Costa belajar bermain si kulit bundar sejak kecil.
Hingga pada masanya ia akhirnya mampu menembus skuat utama Benfica tatkala ia berusia 18 tahun.
Dalam suatu waktu, Rui Costa pernah melontarkan sebuah keinginan untuk merumput bersama Benfica hingga akhir karirnya.
Baca: Tanggapan Menarik Stefano Pioli Seusai Kemenangan Telak AC Milan Lawan Monza
Hal itu dibuktikan ketika 3 pelatih datang dan pergi pada 3 tahun pertama ia masih mampu bermain di skuat utama Benfica.
Hanya saja keinginan Rui Costa tersebut harus sirna ketika Benfica mengalami kebangkrutan pada suatu titik.