TRIBUNNEWS.COM - Coutinho bisa menjadi andalan Ronald Koeman dalam meramu Barcelona musim ini.
Hal tersebut tidak lepas dari kemampuannya yang sukses membawa Bayern Munchen juara Liga Champions musim lalu.
Coutinho bahkan ikut andil dalam menghajar Barcelonadengan skor 8-2 pada perempat final Liga Champions 2019-2020.
Coutinho juga berhasil ikut membawa Bayern Muenchenmenjadi juara Liga Champions 2019-2020.
Trofi tersebut menjadi trofi Liga Champions pertama pemain asal Brasil itu dalam kariernya.
Baca: Barcelona Dikecam Legendanya Sendiri Usai Halangi Kepergian Lionel Messi
Baca: Mulai 1 Januari 2021, Messi Bisa Minta Pergi dari Barcelona Lagi
Baca Juga: Dibujuk Ter Stegen Balik ke Barcelona, Thiago Alcantara Jawab Begini
Akan tetapi, Bayern Muenchen tak mau menebus rilis klausul Coutinho yang sangat mahal.
Setidaknya, The Bavarian harus membayar biaya sebesar 120 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun.
Barcelona pun sempat kebingungan untuk menjual Coutinho dalam bursa transfer musim panas ini.
Akan tetapi, nasib pemain 28 tahun itu kini berubah 180 derajat usai kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona.
Koeman datang sebagai pengganti dari Quique Setien, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Koeman dikabarkan telah memberitahu pihak manajemen klub untuk mempertahankan Coutinho.
Pelatih asal Belanda itu menginginkan Coutinho menjadi bagian dari rencana masa depannya.
Coutinho hanya bisa pergi dari Camp Nou jika ada klub yang mampu membayar 120 juta euro.
Namun, dengan kondisi finansial kebanyakan klub yang sedang bermasalah akibat virus corona, klausul Coutinho bisa jadi tidak mungkin ditebus.
Sebelumnya, Coutinho sempat redup di Barcelona karena tak bermain sesuai dengan posisi aslinya.
Alhasil, mantan pemain Liverpool itu harus menjalani peminjaman di Bayern Muenchen dan terancam dijual.
Akan tetapi, Coutinho kini berpeluang menjadi kesayangan Koeman di skuad Barcelona musim depan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul, Titik Balik Nasib Coutinho di Barcelona, Tak Jadi Dibuang Kini Jadi Kesayangan Koeman