"Tujuan kami adalah memenangkan Scudetto, membuat para fans senang, kemudian maju di Liga Champions dan melakukan lebih baik dari musim lalu," kata Hakimi dikutip dari Sportskeeda.
"Saya di sini untuk memberikan yang terbaik, jadi kami akan melakukan hal-hal hebat bersama dan mencoba memenangkan beberapa trofi!," tambahnya.
Achraf Hakimi pun juga membeberkan alasan utamanya yang rela bergabung dengan Inter Milan.
Baca: Sempat Sepi Peminat, Klub Asal Prancis Bersedia Tampung Pemain Buangan AC Milan
Baca: Mengulas Permainan Brahim Diaz akan Cocok dengan AC Milan, Kecerdasan Stefano Pioli Diuji
Bek andalan Timnas Maroko tersebut menyebut nama besar sang pelatih Inter Milan yang menjadi magnet ia bergabung.
Sebagaimana diketahui, Antonio Conte merupakan pelatih yang sarat pengalaman dan telah memberikan bukti di musim perdananya.
Musim perdana Antonio Conte bersama Nerrazzurri pun terbilang cukup sukses meskipun belum menghasilkan trofi.
Conte berhasil membawa Inter Milan finish di posisi kedua akhir klasemen Liga Italia.
Capaian berikutnya yakni menjadi runner up Liga Eropa setelah menelan kekalahan dari Sevilla di partai puncak.
"Saya memilih Inter karena menurut saya gaya pelatih sangat cocok dengan cara saya bermain dan saya bisa sangat membantu tim ini," kata Hakimi dikutip dari laman Inter Milan.
"Kami akan berusaha meraih hasil yang luar biasa dan tentunya bertujuan untuk memenangkan Scudetto. Conte adalah pelatih hebat, dengan semangat yang sangat kompetitif."
"Dia memiliki hasrat yang luar biasa untuk sepak bola dan menyebarkannya kepada para pemainnya, penggemar, dan semua orang di sekitar klub."
"Motivasinya membuat tim ini bersemangat untuk setiap pertandingan," imbuh mantan fullback Real Madrid.
Baca: Strategi Tonali-esque Kembali Digunakan AC Milan untuk Gaet Pemain Bertahan Anyar
Baca: Regenerasi Pemain Belakang, AC Milan Bidik Dua Bek Muda Berpostur Menjulang
Baca: Tanggapan Menarik Stefano Pioli Seusai Kemenangan Telak AC Milan Lawan Monza
Tak sampai disitu, Hakimi pun juga menyinggung kecocokan penerapan formasi yang sering digunakan Conte bersama Nerrazzurri.
Menurut Hakimi, gaya bermain 3-5-2 yang sering digunakan Inter Milan sangatlah cocok dengan dirinya yang menempati posisi fulllback.