TRIBUNNEWS.COM - Maman Abdurahman sesumbar bahwa lini pertahanan Persija Jakarta telah siap mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Sesumbar Maman Abdurahman ini tak lain karena timnya yang berjuluk Macan Kemayoran terus melakukan persiapan serius.
Persiapan latihan yang dilakukan skuad Macan Kemayoran tak lain sebagai mempersiapkan diri untuk mengikuti lanjutan Liga 1 musim ini.
Baca: Robert Alberts Protes Jadwal Persib di Liga 1 2020, Victor Igbonefo: Saya Rasa Tidak Ada Masalah
Baca: Bhayangkara FC Dihuni Para Pemain Top, TM Ichan Tak Khawatir Padatnya Jadwal Liga 1
Liga 1 2020 sebelumnya telah berlangsung selama 3 pekan, namun harus ditangguhkan pada bulan Maret lalu akibat pandemi corona.
Setelah ditangguhkan sekitar 6 bulan, kini Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Titik terang Liga 1 2020 semakin terlihat setelah rilis draft jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Jelang Liga 1 musim ini dilanjutkan, Maman menyatakan sektor belakang Persija Jakarta telah siap tempur.
Menurut mantan bek Timnas Indonesia itu, lini pertahanan Persija mempunyai komposisi yang saling melengkapi.
Postur dan visi bermain Dutra, kepercayaan diri Ryuji, mulai matangnya Hamra Hehanussa dan pengalaman Maman cukup membuat sektor belakang Persija disegani.
Baca: Genjot Chemistry Pemain, Pelatih Persib Bandung Ingin Supardi Cs Lebih Kuat di Liga 1 2020
Baca: Jelang Liga 1 Dilanjutkan, Persija Jakarta Terus Pertajam Finishing Pemain
“Persiapan saat ini cukup baik. Seluruh pemain mengalami perkembangan yang baik termasuk lini pertahanan."
"Mental dan kepercayaan diri pun sudah bisa dikatakan siap,” ujar Maman dikutip dari laman Persija Jakarta.
“Memang ada yang meragukan bek Persija namun menurut saya komposisi yang kita miliki di lini pertahanan sangat lengkap."
"Seluruh pemain memiliki kelebihan masing-masing. Prinsip saya, siapapun yang akan tampil harus didukung 100 persen,” tambah mantan bek Persita Tangerang.
Sementara itu pada kesempatan sebelumnya, skuad Persija Jakarta melahap latihan penyelesaian akhir atau finishing pemain.