Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya terlihat sangat hati-hati dalam mempersiapkan kondisinya jelang Liga 1 2020 dilanjutkan.
Sikap hati-hati yang dilakukan Irfan Jaya tak lain karena minimnya waktu persiapan yang harus ditempuh oleh kontestan Liga 1.
Seperti diketahui, Liga 1 dipastikan bakal kembali bergulir mulai 1 Oktober mendatang hingga 28 Februari 2021.
Baca: Robert Alberts Protes Jadwal Persib di Liga 1 2020, Victor Igbonefo: Saya Rasa Tidak Ada Masalah
Baca: Bhayangkara FC Dihuni Para Pemain Top, TM Ichan Tak Khawatir Padatnya Jadwal Liga 1
Setelah libur lima bulan, jika dipaksakan untuk latihan terlalu berat tentu saja ditakutkan ada risiko mengalami cedera.
Oleh karena itu penyerang asal Bantaeng tersebut mengaku grogi saat menjalani persiapan Liga 1.
Menurutnya selama persiapan ini, ia harus ekstra hati-hati karena jika ada benturan keras bisa mengakibatkan cedera.
"Di dalam latihan menjaga jangan sampai kontak terlalu keras. Grogi juga di latihan bersama teman, takut cedera," ujar Irfan Jaya.
"Hal itu berbeda dari pertandingan yang memang harus berani keras dan jangan takut cedera," tuturnya.
Tak sampai disitu, minimalnya persiapan klub yang kurang dari satu bulan lagi membuat para pemain Persebaya menambah porsi latihan sendiri.
Hal ini membuat Irfan Jaya berinisiatif menambah porsi latihan agar dirinya bisa segera kembali berada di performa terbaik.
Walaupun menambah latihan, Irfan Jaya tetap mengatur porsinya agar tidak terlalu kelelahan.
Baca: Genjot Chemistry Pemain, Pelatih Persib Bandung Ingin Supardi Cs Lebih Kuat di Liga 1 2020
Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Bicara soal Persiapan Timnya Mengarungi Liga 1 2020
"Mungkin persiapan ini sangat minim. Sangat sedikit waktu. Pelatih juga bicara apa yang terjadi, kami harus mengatur latihan dan pemain disuruh tetap menjaga kondisi," kata Irfan Jaya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Untuk bisa mengembalikan kondisi fisik seperti sebelumnya, Irfan Jaya bahkan mengajak rekan satu kamarnya, yakni Muhammad Hidayat, untuk menambah latihan pribadi di mes setelah latihan bersama tim.
Pemain bernomor punggung 41 itu melakukan inisiatif dan tak ada instruksi khusus dari pelatih untuk menambah porsi latihan.