Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) secara resmi mengumumkan beberapa kejuaraan sepak bola di Asia terpaksa ditunda dan dihentikan penyelenggaraannya akibat pandemi Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan oleh AFC setelah menggelar rapat darurat dengan Komite Eksekutif di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (10/9/2020) waktu setempat.
Salah satu kejuaraan yang terkena imbas penundaan itu adalah Piala Asia U-16 yang berlangsung di Bahrain dan Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan.
Kedua ajang tersebut rencanya akan diikuti oleh Timnas U-16 Indonesia dan Timnas U-19 Indonesia.
Kabar penundaan itu sudah diketahui secara langsung oleh PSSI, selaku induk sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku tidak mempermasalahkan dan sangat mendukung adanya penundaan yang dilakukan oleh AFC.
Menurut Iriawan, melihat dari situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 diberbagai negara memang masih tinggi dan belum bisa dihentikan.
“PSSI mendukung keputusan AFC terkait penundaan Piala AFC U-19 dan U-16 tahun ini," kata Iriawan dalam pernyataan resmi dari PSSI, Jumat (11/9/2020).
Dengan adanya penundaan ini, praktis persiapan Timnas U-16 dan U-19 akan mengalami perubahan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap perubahan ini tidak membuat para pemain dan tim pelatih kehilangan semangat dalam bertanding.
Mundurnya kejuaraan Piala Asia U-16 dan U-19 harus dimanfaatkan untuk lebih panjang dalam melakukan persiapan.
"Dengan ini tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan. Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” kata Iriawan.
Di sisi lain, bagi Timnas U-19 Indonesia akn mendapatkan masa perpanjangan dalam melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) di luar negeri.
Saat ini, tim yang dipimpin Shin Tae-yong itu sedang menjalani agenda TC lanjutan di Kroasia.