TRIBUNNEWS.COM - Chelsea adalah klub sepak bola paling boros dalam bursa transfer musim panas Eropa ini.
Dana sekitar 200 juta pound dikeluarkan Chelsea untuk mendatangkan enam pemain terbaik Eropa dalam usia yang matang.
Keberadaan enam pemain itulah yang akan merubah wajah Chelsea untuk kompetisi musim ini. Apalagi pemain rekrutan anyar The Blues merupakan pemain kunci pada klub sebelumnya.
Namun, apakah sudah tepat jika Chelsea dikatakan klub paling boros dalam kesempatan ini ?
Baca: Prediksi Liga Inggris Versi Darren Bent, Liverpool Gagal Juara, Chelsea Tembus Runner-up
Musim lalu, Chelsea tidak bisa mendatangkan pemain baru karena terganjal larangan transfer.
The Blues -julukan Chelsea- memanfaatkan potensi akademi klub untuk tetap bisa bersaing, tak hanya di Liga Inggris, akan tetapi di semua kompetisi yang diikuti.
Nama Tammy Abraham, Mason Mount, dan Callum Hudson-Odoi yang merupakan jebolan akademi klub tampil menjanjikan di bawah asuhan Frank Lampard.
Sejatinya Chelsea masih memiliki deposit yang cukup besar, dari penjualan Eden Hazard ke Real madrid dan Alvaro Morata ke Atletico Madrid musim lalu.
Dana tersebut tersimpan lantaran permasalahan The Blues pada waktu itu.
Bisa dimaklumi, jika pada jendela transfer musim panas ini Chelsea begitu gencar mendatangkan pemain idaman ke Stamford Bridge.
Dengan skuat yang minim serta tambahan dari kekuatan pemain akademi, Chelsea berhasil finis di posisi empat Liga Inggris, dan runner-up Piala FA di musim pertama Frank Lampard.
Hasil yang cukup menjanjikan.
Baca: Jadwal Liga Inggris - Dinasti Baru Chelsea di Bawah Asuhan Frank Lampard
Frank Lampard berpendapat, rekrutan anyar Chelsea bakal mengubah pemandangan.