"Semua baik-baik saja, saya jelas bermain 80-85 menit tempo hari untuk Inggris."
"Saya merasa baik, saya merasa bugar, dan jelas tidak ada gangguan atau cedera di balik itu," terang bek kelahiran 7 Oktober 1998 tersebut.
“Jelas saya antusias dan bersemangat untuk memainkan setiap pertandingan yang saya bisa."
"Tidak ada di tangan saya apakah saya bermain atau tidak, saya hanya selalu berusaha tersedia untuk bermain, menjadi bugar mungkin, memastikan saya pulih dengan benar dan memastikan saya siap jika saya disuruh bermain.
"Saya telah memainkan beberapa pertandingan selama beberapa tahun terakhir."
"Jadi ini tentang mempertahankan level itu dan mencoba memastikan saya tetap bebas cedera dan terus maju," tukas Arnold.
Di sisi lain, Liverpool sendiri jelang pekan perdana Liga Inggris mengalami penampilan inkonsisten.
Sang jawara Liga Inggris seperti terlihat kehilangan gairah ketajaman dalam membobol gawang lawannya.
Itu terjadi ketika 3 pertandingan terakhir, hanya berakhir sekali kemenangan, satu imbang.
Kemudian satu sisa pertandingan tersebut pasukan Jurgen Klopp menelan kekalahan di Community Shield melawan Arsenal.
Berkaca pada rentetan hasil ini, Arnold tetap yakin bahwa The Reds (julukan -Liverpool) akan kembali menemukan ketajamannya.
“Ya, itu selalu terjadi ketika Anda berhenti bermain sepak bola sebentar. Anda kehilangan ritme dalam permainan."
"Anda kehilangan sedikit sentuhan dan Anda hanya perlu mempertajamnya. Tapi itu datang dengan permainan dan waktu bermain - terlibat dalam pelatihan dan permainan.."
"Saya yakin para pemain semua akan siap dan kami akan mengembalikannya ke 100 persen sesegera mungkin," tutup peraih PFA pemain muda terbaik Liga Inggris 2019/2020.