News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Alternatif Palang Pintu Pertahanan AC Milan, Matteo Gabbia jadi Deputi Sementara Romagnoli

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Alternatif Palang Pintu Pertahanan AC Milan, Matteo Gabbia jadi Deputi Sementara Romagnoli

Sedangkan Simon Kjaer sendiri mengaku tak mempermasalahkan jika dirinya menjadi duet dari pemain muda AC Milan itu.

Bahkan disebutnya ia dan Gabbia beberapa kali telah berduet bersama di lini pertahanan.

Sehingga berbekal catatan tersebut, dirinya dan Gabbia telah memiliki chemistry yang terjalin jika nantinya di laga awal AC Milan akan dijadikan tandem.

"Ada chemistry yang saya miliki dengan Gabbia," tutur Simon Kjaer seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.

"Saya senang bisa bermain menjadi tandem dari Gabbia. Kondisi ini bisa kami manfaatkan untuk menjalin lebih banyak pengertian di lini pertahanan," tambah pemain 30 tahun itu.

Simon Kjaer sendiri merupakan pemain bertahan yang tak tergantikan sejak bergabung dengan AC Milan.

Kemitraannya bersama Romagnoli merupakan kesatuan yang tak tersentuh rotasi di jantung pertahanan Rossoneri.

Meskipun kualitas Kjaer sempat diragukan karena usianya yang tak lagi muda, namun kondisi itu bukan menjadi patokan.

Pemain Timnas Denmark itu bahkan menjadi satu di antara key player AC Milan untuk kebangkitan di Liga Italia musim lalu.

"Kami memiliki keinginan untuk terus menang."

"Terbukti di musim lalu kami memiliki sejumlah pertandingan yang bagus dan mampu meraih kemenangan. Torehan yang serupa saya harapkan mampu kami wujudkan di musim depan," tandasnya.

Baca: Shevchenko: Terlalu Dini Berbicara soal Peluang AC Milan Rengkuh Gelar Scudetto

Baca: Tak Cuma Masuk Zona Liga Champions, Brahim Diaz Ingin Gelar Scudetto bersama AC Milan

Apa yang diungkapkan oleh Kjaer memang terbukti adanya.

Ketika Liga Italia musim lalu menyisakan 12 pertandingan, AC Milan membuktikan tak tersentuh kekalahan sama sekali.

Tim besutan Stefano Pioli itu mampu mengema sembilan kemenangan dan tiga hail imbang.

Berbekal catatan tersebut, Rossoneri mampu mengakhiri kompetisi di posisi ke-6 klasemen akhir Serie A.

Berkat catatan impresif itu, klub rival Inter Milan tersebut mampu menyegel tiket Liga Eropa lewat jalur play-off.

(Tribunnewscom/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini