Sejak babak pertama, Spurs yang bertaindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif permainan.
Permainan bola bawah dipertontonkan oleh anak asuh Jose Mourinho.
Shot on target pertama kali dimiliki oleh kubu tuan rumah.
Ialah Son Heung-min yang memberikan ucapan selamat datang kepada Pickford.
Namun tembakan dari luar kotak pinalti yang dilakukan eks pemain Bayer Leverkusen itu masih dapat diantisipasi penjaga gawang Everton, Pickford.
Memasuki menit ke-4, Everton mulai merespon permainan terbuka Spurs.
Everton yang dibesut Carlo Ancelotti mencoba merespon dengan permainan menyerang.
Selain permainan terbuk yang dipertontonkan kedua tim, baik Everton dan Spurs juga menerapkan pressing ketat.
Perlahan namun pasti Everton mencoba mengurung Spurs di area pertahannnya sendiri.
Umpan-umpan pendek yang dikombinasikan permainan melebar menjadi andalan kubu tim tamu.
Penguasaan aliran bola pun justru dikuasai tim tamu.
Rapatnya lini pertahanan Tottenham Hotspur membuat Everton beberapa kali harus menarik aliran permainan ke lini pertahannya sendiri.
Selain mampu menguasai jalannya pertandingan, lini tengah tim tamu bermain solid sejauh 11 menit babak pertama.
Kondisi tesrebut membuat Spurs mau tak mau bermain long pass yang ditujukan kepada Harry Kane maupun Son Heung-min.