Skor berubah menjadi 0-1.
Mendapatkan satu gol, memacu Chelsea untuk terus menekan pertahanan tim tuan rumah.
Sedangkan Brighton and Hove, tidak mengubah strategi, dengan memainkan bola dan sesekali melakukan umpan direct.
Tuan rumah menguasai jalannya pertandingan, dengan 55 persen penguasaan bola berbanding 45 milik Chelsea.
Nick Maupay nyaris menyamakan kedudukan, andai sepakan jarak dekatnya tidak diantisipasi secara gemilang oleh Kepa Arrizabalaga.
Brighton terus mengurung pertahanan tim tamu di babak pertama, tetapi masih belum bisa meruntuhkan rapatnya lini belakang Chelsea.
Justru Chelsea nyaris menggandakan keunggulan, andai sepakan Timo Werner tidak diselamatkan secara gemilang oleh Matt Ryan.
Dan skor 0-1 menutup paruh pertandingan.
Di babak kedua, Chelsea masih terus ditekan oleh Brighton and Hove yang dimotori oleh Adam Llana di lini tengah.
Hasilnya, 10 menit babak pertama berjalan, Leandro Trossard sukses menyamakan kedudukan melalui eksekusi jarak dekat yang gagal diantisipasi Kepa.
Tetapi selang tidak lama kemudian, Brighton yang terlalu asyik menyerang, dikejutkan melalui sepakan jarak jauh Reece James yang menaklukkan Matt Ryan dan mengubah skor menjadi 1-2.
Brighton yang tertinggal satu gol, berusaha terus menekan pertahanan Chelsea untuk bisa menyamakan kedudukan.
Tetapi, justru Chelsea menjauh, kali ini Kurt Zouma yang sukses menaklukkan Matt Ryan dari jarak dekat dan mengubah skor menjadi 1-3 pada menit ke-66.
Chelsea mulai mendapatkan ritme permainannya jelang akhir babak pertama.