News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kisah Inspiratif Franco Baresi, Legenda AC Milan yang Bermula dari Penolakan Inter

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kisah Inspiratif Franco Baresi, Legenda AC Milan yang Bermula dari Penolakan Inter

TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada ungkapan lain kecuali "spesial" bagi sosok mantan pemain bertahan milik AC Milan, Franco Baresi.

Baresi merupakan salah satu estetika dari keindahan sepak bola Italia yang terkenal dengan gaya bertahannya.

Gaya bermain Catenaccio sudah menjadi identitas sepak bola Liga Italia di era 90-an.

Namun mari kita lihat bagaimana permainan Franco Baresi yang bermain di posisi sweeper bagi AC Milan.

Baca: Mantan Pemain Timnas Italia Klaim AC Milan Telah Miliki Ikon Masa Depan Klub

Ia bersama Costacurta serta Paolo Maldini menjadi trio pertahanan Rossoneri kala itu yang sangat tangguh dan sulit untuk ditembus.

Dilansir dari laman These Football Times, Baresi lahir di Travagliato, satu jam dari kota Milan, tepatnya 8 mei 1960.

Dilansir dari Transfermarkt, Baresi merupakan salah satu legenda AC Milan yang hanya setia menggunakan seragam Merah-Hitam.

Sepanjang kariernya membela AC Milan, ia mencatatkan 714 penampilan serta mencetak 31 gol.

Baresi yang berposisi sebagai pemain bertahan, sepanjang kariernya menerima 59 kartu kuning, serta tiga kartu merah.

Kesetiaannya pada AC Milan tidak diragukan lagi bagi Rossoneri membuat manajemen memutuskkan untuk mempensiunkan nomor punggung 6 milik Baresi.

Hal tersebut dilakukan sebagai tanda bukti bahwa ia merupakan legenda bagi klub rival Inter Milan tersebut.

Italia yang terkenal dengan memproduksi pemain bertahan yang luar biasa, tidak mengherankan jika Baresi memiliki potensi tersebut.

Namun Baresi memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oeh para pemain bertahan hebat Italia Liannya.

Ialah permasalahan postur tubuh yang membuat Baresi dinilai istimewa di banding lainnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini