Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Fans Persita Tangerang tentu tak asing dengan pemain bernomor punggung 11 Persita, Muhammad Toha, selain gigih di atas lapangan, pemain asal Bontang, Kalimantan Timur ini juga dikenal sosok dengan humor tinggi.
Namun, masih ada fakta lain yang belum diketahui oleh publik akan pemain berusia 23 tahun ini.
Diawali dengan beberapa unggahan Muhammad Toha yang jago joget di sosial medianya waktu lalu, terkuak fakta menarik tentang andalan bek kanan Persita ini.
Jago joget ternyata bakat turun temurun yang sudah ada di dalam diri ayah dari dua anak ini. Bapak dan Ibunya adalah seniman.
"Ibu saya dulu penari tradisional, sedangkan bapak punya sanggar seni kuda lumping," buka Muhammad Toha, Jumat (18/9/2020).
Toha pun menceritakan jika dirinya adalah seorang penari kuda lumping yang bergabung di sanggar ayahnya dulunya.
Dari penari kuda lumpinglah dirinya menyukai seni tari sehingga saat ini ia bisa jago dalam berjoget.
"Sejak kecil saya sudah jadi penari kuda lumping. Kami kadang tampil di acara-acara yang mengundang sanggar kami, misalnya nikahan atau sunatan," papar Toha.
Bahkan, hingga kelas satu SMA dirinya masih aktif sebagai penari. Kelas satu itu pula tahun terakhir dirinya tergabung dalam grup milik ayahnya.
Dirinya memilih untuk menekuni sepak bola. Namun, tarian kuda lumping masih membekas di ingatan Toha.
"Tentu saya masih bisa tari kuda lumping. Kalau disuruh tari kuda lumping juga masih sanggup, meski tak selentur dulu ya," tuturnya.
Namun, ada yang membuat pemain yang membela Persita sejak 2017 lalu ini bersedih.
Dirinya kehilangan foto-foto saat mengenakan pakaian kuda lumping saat tampil di masa dulu.
"Sayang sekali foto-foto itu hilang. Memang sudah lama sekali," tuturnya.