News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Sisi Kejam Ronald Koeman: Pemain yang Dibenci Bahkan Tak Boleh Punya Loker

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ronald Koeman

TRIBUNNEWS.COM -  Ronald Koeman tak segan-segan membuat menderita pemain yang tak disukainya di dalam skuat, hal ini diungkapkan mantan anak asuhnya di Everton Oumar Niasse.

Ronald Koeman memang tidak takut memberi tahu langsung pemain yang tidak disukai dalam skuatnya.

Kini pelatih anyar Barcelona itu dilaporkan telah memberi tahu Luis Suarez, Ivan Rakitic, Arturo Vidal, dan Samuel Umtiti.

Baca: Lionel Messi Tak Jago Jadi Pemimpin Makanya Tersiksa di Barcelona

Ternyata sifat ceplas-ceplos pelatih asal Belanda itu tidak hanya terjadi di Barcelona.

Mantan pemain Everton asal Senegal, Oumar Niasse membeberkan perlakukan Koeman kepadanya selama di ruang ganti.

Baca: Sempat Marah ke Barcelona, Luis Suarez Menangis di Hari Terakhir Sebelum ke Atletico Madird

Koeman tercatat menjaid pelatih Everton pada musim panas 2016.

Sementara Oumar Niasse didatangkan dari Lokomotiv Moskow pada Januari di tahun yang sama.

Begitu Koeman datang, Niasse mendapat perlakukan tak mengenakkan dari Koeman.

Karna tak masuk skemanya, Koeman terang-terangan memberi tahu Niasse tak suka dirinya.

"Ketika Koeman datang saya adalah target sempurna untuk dihancurkan," kata Niasse dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Dia mengatakan kepada saya 'Saya tak menginginkan Anda, Anda tak cukup bagus'."

"Saya berkata ok, terima kasih," tambah Niasse.

Baca Juga: Persib Bandung Bakal Mempunyai Satu Lagi Calon Bek Tengah di Liga 1

Niasse mengaku Koeman mencoba menyingkirkan dirinya dari tim utama, namun dirinya tak bergeming dan memilih bertahan agar ia bisa tetap bermain di Premier League.

"Dia (Koeman) mengambil barang-barang saya dari ruang ganti tim utama," ujar Niasse saat menjalani masa peminjaman di Hull City, pada 2017.

"Dia mengirim saya ke tim U-21. Bahkan di tim U-21 saya tak punya loker. Dia merebut nomor punggung saya ke pemain lain."

"Dia meminta saya makan dengan tim U-21, bukan dengan tim utama."

"Dia selalu mencoba memojokkan saya, tetapi saya tak bergeming," imbuhnya.

Berkaca dari kisah Oumar Niasse di atas, maka bukan tidak mungkin Koeman melakukan hal serupa untuk menyingkirkan pemain yang tak disukainya di Barcelona.

Teranyar adalah komentar Koeman kepada pemain muda Barcelona, Riqui Puig.

Baca Juga: Persija, PSM, dan Bali United Belum Dapat Izin Pakai Stadion Sultan Agung

TWITTER @OPTAJOSE
Riqui Puig, melakukan debut La Liga di Camp Nou saat Barcelona mengalahkan Granada 1-0 pada pekan ke-20 Liga Spanyol, Minggu (19/1/2020).
Koeman merekomendasikan Puig untuk pergi dari Camp Nou karena merasa dia harus memiliki menit bermain yang banyak dan hal itu tidak bisa didapatkan di Barcelona era kepemimpinanya.

"Saya telah memberi tahu Riqui Puig bahwa dia memiliki masa depan di sini, tetapi itu tergantung pada dia," kata Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Saya akan merekomendasikan dia pergi dengan status pinjaman."

"Dalam usia 20 tahun, para pemain muda harus bermain. Mereka tidak bisa terjebak dalam jangka waktu tertentu," tutur Koeman menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini