Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya gol Widodo Cahyono Putro menjadi gol terbaik Piala Asia turut mengundang tanggapan dari rekan setimnya di timnas kala tahun 1996 dulu.
Ya, rekan Widodo, Marzuki Badriawan yang berposisi sebagai gelandang bertahan saat itu, juga menyaksikan langsung bagaimana proses gol salto Widodo terjadi.
"Tak ada yang menyangka Widodo mencetak gol salto waktu itu. Itulah sepakbola, penempatan posisi, keputusan, feeling dan waktu menjadi satu. Umpan dan gol yang sangat indah," ujar Marzuki di sekretariat SSB Marzuki Badriawan, Lapangan Perumnas Klender, Jakarta Timur.
Ia pun sudah menduga, gol salto Widodo ke gawang Kuwait tahun 1996 layak terpilih menjadi gol terindah Piala Asia.
Selain mencetak gol indah, Marzuki mengatakan pertandingan melawan Kuwait adalah bukti bagaimana pemain Indonesia tak mengenal kata lelah, dan selalu berusaha keras meski lawan jauh lebih diunggulkan.
Gol indah itu pula yang membangkitkan gairah seluruh pemain kala itu.
Meskipun hasil akhir adalah imbang 2-2. Namun melawan Kuwait menjadi bukti kekuatan Indonesia yang tidak kalah bersaing di Asia kala itu.