Menit 11 tuan rumah Liverpool mendapat hadiah tendangan bebas dari wasit akibat pelanggaran Lacazette.
Lacazette yang mencoba ikut membantu pertahanan Arsenal malah melakukan pelanggaran di area pertahanannya.
Andrew Robertson terlihat berancang-ancang melaju sebagai eksekutor tendangan bebas.
Ia pun berinisiatif mengirimkan bola tendangan bebasnya ke dalam kotak penalti Arsenal.
Umpan tendangan bebas yang dikirimkan Robertson berhasil dijangkau oleh rekannya Van Dijk.
Van Dijk pun coba menanduknya namun masih bisa diselamatkan pertahanan tim tamu Arsenal.
Peluang Liverpool berikutnya didapatkan oleh Sadio Mane pada menit 16 melalui tembakan spekulasinya.
Mane melepaskan tembakan spekulasi yang arah bolanya masih bisa dimentahkan kiper Arsenal, Bernd Leno.
Memasuki menit 20, Liverpool nampak dominan menguasai pertandingan dengan kesabarannya mengkreasi peluang.
Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold mendapat peluang emas setelah dirinya memutuskan maju overlap.
Keputusan membantu penyerangan tersebut menghasilkan peluang Alexander-Arnold yang mengenai mistar gawang Arsenal pada menit 23.
Tampil dominan justru membawa bumerang bagi Liverpool yang berstatus sang jawara Liga Inggris musim lalu tersebut.
Tepatnya pada menit 25 gol pembuka pada pertandingan ini justru lahir dari tim tamu, Arsenal.
Arsenal berhasil mencetak gol pembuka lewat kaki sang penyerang Alexander Lacazette.