Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji menerima dengan lapang dada perihal penundaan kembali Liga 1 2020.
PSSI dan PT LIB sebelumnya memutuskan secara resmi untuk menunda setelah Polri tak memberikan izin keramaian.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap November Polri bisa mengeluarkan izin sehingga penundaan dikatakannya selama satu bulan.
“Kami dari Bhayangkara FC menerima apa pun keputusan yang sudah dibuat oleh PSSI dan PT LIB, terkait dengan masalah penundaan kompetisi ini. Karena menurut kami apapun keputusan itu merupakan keputusan terbaik,” kata Sumardji kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
Sama halnya seperti Sumardji, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan juga menerima keputusan ini.
Akan tetapi, dirinya hanya meminta kejelasan dan kepastian apakah Liga 1 benar akan dihelat November.
“Kalau harus kembali ditunda dan pasti 1 bulan akan jalan nggak masalah. Tapi kalau juga belum bisa pasti lebih baik fokus pada musim baru 2021 yang akan dimulai mungkin Februari atau Maret,” kata Coach RD.
Seperti diketahui, penundaan Liga 1 dan Liga 2 terjadi karena Polri tak memberikan izin keramaian salah satu alasannya yakni masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Hal itu sempat diterangkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.