Masalah yang dimiliki oleh Inter Milan di musim lalu ialah konsistensi permainan maupun cedera pemain.
Sejumlah laga yang seharusnya dimenangkan oleh Romelu Lukaku cs, justru berujung kekalahan maupun hasil imbang.
Sedangkan Juventus yang menjadi terdepan untuk merengkuh Scudetto musim itu tampil sedikit lebih baik ketimbang Lukaku cs.
Kini, permainan Inter Milan dapat dikatakan jauh mengalami peningkatan di musim lalu.
Alasannya cukup jelas, Nerazzurri tidak melakukan banyak perombakan. Baik itu pelatih hingga pilar utama mereka berhasil dipertahankan.
Tak sampai di situ, guna menggaransi penampilan mereka lebih baik, manajemen mendatangkan sejumlah pemain kelas wahid.
Sebut saja Achraf Hakimi, Aleksandar Kolarov, hingga Arturo Vidal berhasil didatangkan oleh tim yang dibesut oleh Antonio Conte itu.
Apakah cukup sampai di situ?, jawabannya tidak. Inter Milan memiliki sederet amunisi yang memiliki kualitas mumpuni.
Termasuk lini serangnya yang terbilang luar biasa hebat.
Nerazzurri memiliki duet andalan pada diri Romelu Lukaku dan Lautaro Martienz.
Keduanya di lIga Italia musim lalu membukukan 55 gol. Di mana Lukaku mengemas 34 gol dan 21 lesakan milik Lautaro Martinez.
Faktor x lainnya tak cukup bertumpu pada kekuatan di lini serangnya.
Antonio Conte memiliki senjata andalan lainnya untuk mengubah peta kekuatan Liga Italia di musim ini.
Tak bisa dipungkiri kembali jika lini tengah Inter memiliki deretan amunisi kelas wahid.