Baca tanpa iklan
Crystal Palace yang berada dalam tekanan serangan tuan rumah masih bisa meladeni permainan Chelsea dengan cukup tenang.
Werner mendapatkan peluang pertamanya pada laga ini, berawal dari solo run yang dilakukan oleh Havertz dari lini tengah.
Havertz lalu memberikan bola kepada Werner yang bergerak di sisi kiri, hanya tendangan yang dilepaskan eks RB Leipzig masih bisa diamankan Guaita.
Penguasaan bola Chelsea mencapai 82% dibandingkan tim tamu ketika laga memasuki menit ke-20.
Ketajaman serangan para penyerang Chelsea memang masih belum terlihat sehingga tidak banyak peluang berbahaya yang bisa diciptakan.
Kerjasama antara Werner dan Havertz juga belum jua menemui celah ketika bola sudah berada pada sepertiga akhir lapangan lawan.
Hudson-Odoi yang juga turun dari menit pertama belum terlihat merepotkan lini pertahanan Crystal Palace.
Duet Sakho dan Kouyate lumayan tangguh dalam meredam setiap serangan yang dilancarkan oleh kubu tuan rumah.
Ketika laga babak pertama tinggal menyisakan sepuluh menit, Crystal Palace masih belum mendapatkan peluang emas satupun.
Pergerakan dari Zaha dan Ayew yang diplot sebagai ujung tombak masih terbatas karena kurangnya aliran bola dari lini kedua.
Hingga babak pertama berakhir, laga antara Chelsea melawan Crystal Palace masih imbang tanpa gol.
Ketika babak kedua dimulai, serangan Chelsea terlihat lebih tajamka dimana pergerakan Hudson-Odoi lebih bisa menusuk.
Gol yang ditunggu oleh Chelsea akhirnya tercipta ketika Ben Chilwell mencetak gol debut pada menit ke-50.
Berawal dari umpan Hudson-Odoi dari sisi kanan, bola yang gagal disundul oleh Abraham justru berada di depan Chilwell.
Eks pemain Leicester City itu akhirnya tidak menyia-yiakan bola tersebut.
Chilwell langsung melepaskan tembakan kaki kiri yang tidak bisa dijangkau kiper Crystal Palace, Guaita.
Unggul satu gol membuat para pemain Chelsea makin percaya diri dalam bermain, utamanya melancarkan serangan.
Terbukti, Chelsea kembali mencetak gol ketika laga memasuki menit ke-66.
Chilwell lagi-lagi menjadi tokoh penting dibalik keberhasilan Chelsea mencetak gol kedua dalam laga kali ini.
Pemain asal Inggris itu melepaskan umpan silang yang mampu dikonversikan menjadi gol oleh Kurt Zouma lewat sundulan.
Crystal Palace semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan setelah Chelsea semakin nyaman dalam melakukan penguasaan bola.
Tak berselang lama gantian Abraham yang memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan Chelsea.
Berawal dari pergerakan cepat dari Hudson-Odoi dari sisi kanan, Abraham mendapatpak umpan yang cukup bagus dari rekan setimnya tersebut.
Hanya saja sundulan dari Abraham gagal menemui sasaran setelah melebar di sisi kiri pertahanan tim tamu.
Memasuki menit ke-75, Chelsea mendapatkan hadiah penalti setelah Abraham dijatuhkan di kotak penalti .
Jorginho yang menjadi eksekutor penalti berhasil menuntaskannya menjadi gol ketiga bagi Chelsea.