Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mempunyai cara tersendiri dalam melakukan persiapan sebelum terjun ke Liga 1 2020.
Saat ini, kompetisi Liga 1 2020 harus ditunda penyelenggaraannya selama satu bulan ke depan atau menjadi November 2020.
Sejatinya, Liga 1 dijawalkan bisa bergulir pada 1 Oktober 2020 lalu.
Waktu persiapan selama kurang lebih satu bulan akan dimanfaatkan dengan baik oleh Andritany Ardhiyasa.
Kiper yang juga menjabat kapten tim Persija Jakarta itu akan melakukan persiapan secara normal seperti para pesepakbola lainnya.
Paling utama, Andritany akan fokus mengembalikan performanya dengan melakukan latihan secara maksimal sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.
"Tentu kalau Liga 1 bergulir lagi persiapan seperti biasa sebagai pesepakbola. Saya siapkan diri saya dengan latihan dan segala macam," kata Andritany, mengungkapkan dalam podcast pribadinya.
Kiper yang akrab disapa Bagol itu menuturkan, dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang perlu melakukan persiapan secara ekstra.
Banyak hal yang perlu dilakukan dan dihindari agar tetap berada di jalur yang benar dalam melakukan persiapan.
Saat ini, Andritany lebih memilih untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah.
Ajakan dari teman-teman terdekatnya untuk nongkrong di luar rumah mulai dikurangi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Dalam masa pandemi harus juga persiapan ekstra, contohnya sekarang banyak orang yang ngadain acara ngobrol dan ngopi di luar, itu saya agak ngerem dulu, kecuali keluar sama keluarga," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menjaga dirinya agar tidak terpapar Covid-19.
Di situasi sekarang, Andritany mempunyai kekhawatiran tinggi karena tidak ingin terkena atau bahkan menularkan Covid-19 kepada keluarganya.
"Kalau sama temen ngerem jangan sampe tertular atau saya bawa virus itu," sambungnya.
Kiper yang identik dengan nomor punggung 26 itu memilih menjalankan segala aktivitas apapun di dalam rumah.
Andritany sudah mulai membatasi segala kegiatan dan aktivitas di luar rumah.
Jika harus ke luar rumah, hal itu dilakukan karena urusan pekerjaan.
"Saya saat ini lebih banyak berada di rumah. Kalau ke luar juga buat kerja. Keluar ada kerjaan itu juga mencari nafkah," tutup mantan kiper Sriwijaya FC tersebut.
Sejatinya, kompetisi sepak bola Liga 1 dijadwalkan bisa kembali bergulir pada 1 Oktober 2020.
Kompetisi Liga 1 2020 terpaksa ditunda penyelenggaraannya akibat tidak mendapatkan rekomendasi izin dari Mabes Polri.
Polri, sebagai pemegang otoritas keamanan di Indonesia, tidak menerbitkan izin Liga 1 bergulir karena penyebaran Covid-19 diberbagai daerah di Indonesia masih tinggi.
PSSI akhirnya menunda gelaran Liga 1 2020 selama sebulan ke depan atau dimulai lagi pada November 2020.