Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CITEUREUP - Gustur Cahyo Putro menyayangkan ditundanya penyelenggaraan Liga 1 2020 lantaran tidak mendapatkan izin dari Polri.
Gelandang sayap Persikabo 1973 itu mengatakan bahwa sebenarnya banyak kegiatan di luar sana yang mengundang banyak kerumunan tapi pada pelaksanaan teknisnya tetap diperbolehkan.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mengatakan bahwa setiap kontestan tim Liga 1 2020 telah menjalani protokol kesehatan yang ketat sehingga apa yang harus dikhawatirkan.
"Menurut saya diundurnya Liga 1 2020 ini sangat disayangkan ya. Apalagi di luar sana banyak kegiatan yang sudah dijalankan," ujarnya, Minggu (4/10/2020).
'Bahkan kegiatan lain di luar sana mengundang banyak orang. Sedangkan sepak bola yang menurut saya sudah menerapkan protokol kesehatan, rapid test, swab test dan lainnya. Bahkan tidak ada penonton, sangat disayangkan jika penyelenggaraan tidak diizinkan," tambahnya.
Kendati demikian, Gustur berupaya untuk tetap berpikir positif dan menjaga kondisi tubuhnya agar tetap dalam kondisi yang prima.
"Tapi mau bagaimana lagi? Nasi telah menjadi bubur. Kompetisi harus ditunda selama satu bulan. Kalau psikis tidak terpengaruh sih. Saya berpikir positif saja, mungkin ada sesuatu hal yang tidak bisa dipaksakan," ungkapnya.
Jika kompetisi Liga 1 2020 tetap terlaksana di awal Oktober 2020, Persikabo 1973 dijadwalkan bertemu Persiraja, Sabtu (3/10/2020) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dengan ditundanya penyelenggaraan Liga 1 2020, Persikabo 1973 saat ini diliburkan mulai 2 Oktober lalu dan dijadwalkan akan kembali berkumpul pada 8 Oktober mendatang.