Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bali United harus menerima kenyataan pahit setelah pemain depan andalannya, Paulo Sergio memutuskan untuk mengundurkan diri.
Paulo Sergio resmi mengundurkan diri dari tim yang dibawanya juara pada gelaran Liga 1 musim lalu tersebut.
Gelandang serang asal Portugal ini memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dengan klub berjuluk Serdadu Tridatu.
Alasan dibalik mundurnya Paulo Sergio tak lain karena ingin menyusul keluarganya yang berada di Portugal.
Baca: Penundaan Liga 1 2020 Bikin Skuat Persib Bandung Stres
Baca: Persija Jakarta Setelah Liga 1 Ditunda PSSI Sebulan Bisa Raih Tiga Keuntungan, Apa Saja?
"Saya telah berkomunikasi dengan manajemen Bali United bahwa saya mengundurkan diri dari tim ini," ata Paulo Sergio dikutip dari laman Liga-Indonesia.
"Saya cinta dengan Bali United tapi saya juga ingin menyusul keluarga saya di Portugal."
"Oleh sebab itu, saya dan pihak manajemen Bali United telah sepakat untuk mengakhiri kontrak di tim ini," tambahnya.
Kabar mundurnya Paulo Sergio pun membuat Stefano Cuggura Teco selaku pelatih Bali United memberikan tanggapanya.
Menurut Teco, ia sangat menghargai keputusan yang telah diambil oleh pemilik nomor punggung 80 tersebut di skuad Serdadu Tridatu.
Selain menghargai keputusan gelandang serang tersebut, nyatanya Paulo Sergio diakui oleh Coach Teco sosok pemain yang luar biasa bagi tim selama berseragam Tridatu.
Tipikal yang baik dan humoris saat di luar maupun dalam lapangan membuat suasana tim sangat berbeda.
Baca: Persebaya Ajukan Syarat Detail ke PSSI Sebelum Liga 1 2020 Dilanjutkan
Baca: Marc Klok Jadi WNI, Kabar Baik Untuk Persija Jakarta dan Timnas Indonesia
"Ya, Paulo Sergio ada masalah pribadi yang harus diselesaikan. Ini keputusan dia dengan pemikiran yang matang," kata Coach Teco dkutip dari laman Bali United.
"Saya cuma bisa menghargai keputusan yang telah dibuatnya. Semoga Paulo kembali berkumpul dengan keluarganya di Portugal,"
"Paulo Sergio adalah pemain dengan kualitas bagus di gelandang. Dia pemain yang baik dan juga humoris di lapangan."