News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia tak Setuju Naturalisasi Oleh PSSI

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Richard Achmad Supriyanto

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI), Richard Achmad Supriyanto mengaku tidak setuju dengan langkah naturalisasi yang dilakukan PSSI terhadap atlet sepak bola di Indonesia.

Tarbaru, Pemerintah Republik Indonesia (RI) baru saja mengizinkan satu pemain asing untuk berganti status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pemain tengah Persija Jakarta, Marc Anthony Klok sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk mendapatkan status WNI.

Proses perubahan kewarganegaraan Marc Klok nyatanya sudah sangat dinanti-nantikan oleh klubnya Persija Jakarta, dan PSSI, sejak lama.

Marc Klok sudah mengajukan perubahan kewarganegaraan itu sejak tahun lalu atau saat masih memperkuat PSM Makassar.

Butuh waktu kurang lebih satu tahun bagi Marc Klok untuk bisa mendapatkan persetujuan dari pemerintah terkait perubahan kewarganegaraannya tersebut.

Kendati demikian, Richard Achmad mengaku sangat menyayangkan langkah naturalisasi yang dilakukan PSSI.

Sejak awal, mantan Ketua Umum the Jakmania periode 2014/17 itu tidak setuju dengan proses perubahan kewarganegaraan terhadap atlet sepak bola.

"Itu dia (tidak setuju), saya tetap pada pendirian sebelumnya tetap menolak langkah naturalisasi pemain asing," kata Richard kepada TribunJakarta, Selasa (6/10/2020).

Menurut Richard, langkah PSSI melakukan naturalisasi sangat tidak relevan dan bikin gaduh dunia sepak bola di Indonesia.

"Terkait naturalisasi itu sangat tidak relevan. PSSI selalu bikin gaduh terkait naturalisasi ini," sambungnya.

Penolakannya tersebut memiliki alasan kuat karena ingin para pemain muda di Indonesia bisa lebih berkembang kedepannya.

Richard Achmad meminta kepada PSSI lebih mengutamakan menggunakan pesepakbola asli Indonesia untuk memperkuat tim Nasional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini