Saat ini, lanjut Richard, Indonesia memiliki banyak bibit pemain muda potensial yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik.
Harusnya PSSI lebih mengutamakan untuk terus mengembangkan para pemain muda yang ada di Indonesia.
"PSSI tidak pernah percaya dengan potensi pemain-pemain muda Indonesia. Padahal pemain muda kita hasil pembinaan cukup bisa diandalkan," tambahnya.
Richard menilai, adanya proses naturalisasi pemain asing merupakan langkah PSSI dalam mencari panggung.
"Kalau saya melihat itu hanya buat panggung PSSI saja, atau lebih tepatnya pencitraan Ketua Umum (Mochamad Iriawan) saja," ujar Richard menambahkan.
Lebih lanjut, Richard tidak mempermasalahkan jika PSSI memiliki rencana untuk memanggil pemain keturunan.
Pemain keturunan tetap diperbolehkan bergabung ke Timnas Indonesia karena memiliki darah serta garis keturunan.
"Kalau terkait pemain keturunan boleh-boleh saja asalkan sesuai kebutuhan dan berdampak bagus hasilnya," tutupnya.
Saat ini, di Timnas U-19 Indonesia ada dua pemain keturunan yang disertakan didalam tim.
Kedua pemain yang disertakan ke skuat Timnas U-19 Indonesia adalah Jack Brown dan Elkan Baggott.