TRIBUNNEWS.COM - AC Milan nampaknya sadar diri dengan target yang mereka usung di kompetisi Liga Italia musim ini.
Meskipun memiliki performa yang impresif dan permainan yang terbilang ciamik, namun AC Milan mematok target realistis.
Sebagaimana yang beberapa kali AC Milan gaungkan, tim asal Milano Italia itu hanya berkeinginan untuk kembali ke Liga Champions musim depan.
Baca: Jadwal Liga Inggris - Dominic Calvert-Lewin Terinspirasi dengan Legenda AC Milan
Baca: AC Milan dalam Bahaya, Hakan Calhanoglu Berpotensi Hengkang dari Publik San Siro
Tentu Rosoneri memiliki alasan tersendiri mengapa mereka memilih targetmasuk akal tersebut.
Sebagaimana diketahui, AC Milan memiliki penampilan yang impresif semenjal Liga Italia musim lalu.
Tepatnya selepas Lockdown hingga Liga Italia musim ini, tercatat tim besutan Stefano Pioli tak terkalahkan dalam 19 pertandingan.
Zlatan Ibrahimovic mampu mengemas 16 kemenangan plus tiga hasil imbang di kompetisi resmi, baik itu Liga Italia maupun kualifikasi Liga Eropa.
Lantas mengapa, dengan bermodalkan catatan impresif tersebut, gelar Scudetto terbilang mimpi yang terlalu tinggi?
Dilansir dari laman Sempre Milan, Paolo Maldini selaku Direktur Rossoneri mengklaim bahwa terlalu dini bagi timnya untuk mewudjukan ambisi tersebut.
Ia menyatakan bahwa timnya tidak diberikan batasan untuk menjadi kampiun di Liga Italia musim ini
Namun target yang dicanangkan sejak awal oleh manajemen ialah tembud i empat besar alias mengantongi tiket Liga Champions.
Tak hanya sampai di situ, AC Milan merupakan kekuatan yang mayoritas banyak dihuni pemain muda.
Bahan hampir 96 persen kekuatan utama mereka ialah amunisi muda yang banyak diberikan kepercayaan oleh Stefano Pioli.
Sedangkan bagi Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer sendiri merupakan mentor bagi pemain muda, baik di atas maupun di luar lapangan.