Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dikabarkan sudah siap untuk mengaktifkan klausul pelepasan bintang muda milik RB Leipzig dan Timnas Perancis, Dayot Upamecano.
Upamecano dipandang cocok menjadi tandem baru yang lebih kokoh bagi Virgil van Dijk di posisi bek tengah.
Ketertarikan Liverpool untuk bisa merekrut Upamecano tak terlepas dari berbagai hasil kurang memuaskan yang diraih The Reds awal musim ini.
Dan salah satu sektor yang dinilai mengalami penurunan yang cukup drastis oleh Liverpool adalah pertahanan.
Lini pertahanan Liverpool terlihat kurang solid, dimana mereka beberapa kali harus memungut bola dari jala gawang sendiri.
Baca: Liga Inggris - Kiper Anyar Chelsea Cedera, Waktunya Kepa Arrizabalaga Tunjukkan Taji
Baca: Gabung Tottenham Hotspur, Senyuman Gareth Bale Bisa Kembali Tempati Rumah Terbaiknya
Tercatat, Liverpool sudah kebobolan sebanyak 11 gol hanya dalam 4 pertandingan saja.
Tentu catatan tersebut bukanlah hal yang menggembirakan bagi Liverpool yang digadang-gadang memiliki barisan pertahanan terbaik dunia pada periode ini.
Di laga pembuka awal musim, lini pertahanan Liverpool setidaknya membiarkan Leeds United mencetak tiga gol di Stadion Anfield.
Momen paling parah terjadi ketika Aston Villa secara mengejutkan mampu menggelontorkan tujuh gol ke gawang Liverpool pada pekan keempat.
Alhasil banyak masalah yang sepertinya harus diperbaiki oleh Liverpool utamanya sektor pertahanan.
Legenda Liverpool, Jamie Caragher mengakui bahwa mantan timnya tersebut membuat terkejut pada awal musim ini.
"Saya tidak percaya Virgil van Dijk ketika bermain baik dalam pertandingan melawan Aston Villa, Liverpool beruntung tidak kebobolan delapan atau sembilan gol," ungkap Caragher dilansir BBC.
"Itu hasil yang gila dan aneh bagi mereka, Liverpool harus meladeni permainan lawan, alih-alih mereka justru dibuat kacau oleh serangan balik lawan,".
Pernyataan yang disampaikan oleh Caragher itu mengisyaratkan bahwa Liverpool butuh penambahan personel lini pertahanan, apalagi saat Van Dijk dianggap menunjukkan tanda penurunan performa.