Persegres yang kini berganti nama menjadi Gresik United menang 1-0 atas Barito Putera, mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, dan kembali menang atas Pusam Borneo FC dengan skor 2-1.
Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, memandang adanya perbedaan Liga 1 2020 dengan ISL 2015.
Menurutnya, lima tahun lalu kondisi sepak bola Indonesia masih berdenyut dengan digelarnya sejumlah turnamen.
Sementara saat ini sepak bola Tanah Air sama sekali mati suri karena adanya wabah penyakit.
"Namun, ya keadaan seperti ini mau enggak mau harus menerima, saya kan lihat waktu QNB kalau tidak salah kita main tiga pertandingan terus di-cancel kan liga," kata Kim dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Nah sekarang kan situasinya beda lagi. Kesehatan memang nomor satu dan kalau mereka tidak bisa menjamin kesehatan seluruh masyarakat, ya berarti harus dipikirkan ulang karena itu demi keselamatan kita," ucapnya lagi.
Kim sendiri belum bisa memastikan kapan kompetisi di Indonesia bisa dilanjutkan kembali.
Pemain berdarah Jerman itu berpendapat bahwa semua itu tergantung pada perkembangan situasi Covid-19 di Indonesia.
Baca: Cerita Pilar Asing Persib Nick Kuipers Tiga Kali Disetop Polisi: Sudah Hafal Jalanan Bandung
Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan keikhlasan dari semua insan sepak bola nasional terhadap keputusan di masa depan.
"Kalau itu kan bukan di tangan saya, kayaknya juga nggak ada di tangan kita semua, itu kita lihat saja, sulit untuk diprediksi," kata Kim.
"Saya pikir dengan protokol kesehatan dan lain lain bisa dijalani seperti di luar negeri dan kalau ternyata tidak bisa, ya kami harus bisa menerima dan walaupun kami sudah kangen bermain, ya tidak ada di tangan kami, pasrah," katanya.