TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Everton dan Timnas Inggirs, Dominic Calvert-Lewin terus menunjukan performa gemilangnya dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Pemain yang masih berusia 23 tahun itu mampu menjelma sebagai salah satu penyerang tertajam di benua Biru.
Torehan 10 gol dalam tujuh penampilan menjadi bukti tajamnya performa Calvert-Lewin baik bersama timnas maupun klub.
Baca: Thomas Partey Gabung Arsenal, Proyek Mikel Arteta Dianggap Kian Menjanjikan Musim Ini
Kegemilangan Calvert-Lewin tersebut secara tidak langsung berpeluang membuat momen kebangkitan yang direncanakan Liverpool bisa terancam tertunda.
Hal ini dikarenakan performa luar biasa yang terus ditunjukkan oleh Calvert-Lewin utamanya bersama Everton di Liga Inggris.
Perlu diketahui bahwa Liverpool akan dijadwalkan melakoni laga krusial menghadapi Everton dalam laga lanjutan pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (17/10/2020) mendatang.
Laga panas bertajuk Derby Merseyside tersebut bakal diselenggarakan di Stadion Goodison Park, markas Everton.
Baik Everton dan Liverpool tentunya berharap bisa tampil dalam performa terbaiknya guna menuntaskan meraih tiga poin penuh dalam laga tersebut.
Liverpool yang akan bertindak sebagai tim tamu sepertinya akan menjadikan laga melawan Everton sebagai momen kebangkitan.
Baca: Jadwal Liga Inggris - Richarlison Percaya, Adanya Ancelotti & James Takdir Everton Bisa Berubah
Kebangkitan yang diusung oleh kubu Liverpool tak lain setelah tim asuhan Jurgen Klopp itu kena bantai dari Aston Villa pada pekan keempat Liga Inggris.
Berlangsung di Villa Park, Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan secara mengejutkan dipermalukan Aston Villa dengan skor telak, 7-2.
Sebuah kekalahan terbesar yang pernah dirasakan oleh Liverpool semasa dibesut Jurgen Klopp sejak tahun 2015.
Kekalahan telak dari Aston Villa tersebut juga membuat sang juara bertahan menorehkan rekor buruk.
Liverpool menjadi tim juara kompetisi teratas Liga Inggris pertama yang kebobolan tujuh gol di pertandingan liga.