TRIBUNNEWS.COM - Winger muda milik Juventus, Dejan Kulusevski memiliki kiat dan tips untuk menghentikan kegarangan seorang Cristiano Ronaldo.
Sebagaimana diketahui, Dejan Kulusevski di musim ini resmi menajdi bagian dari Juventus.
Sempat dipinjamkan selama satu musim ke Parma, namun pemain Timnas Swedia itu kali ini berkesempatan menjadi rekan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Inikah yang Diobrolin Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo?
Baca juga: Cristiano Ronaldo Sudah Bocorkan Kapan Pensiun dari Timnas Portugal
Di mata winger 20 tahun tersebut, Ronaldo merupakan sosok yang luar biasa hebat. Baik itu di dalam maupun luar lapangan.
Bahkan Kulusevski mengklaim seorang Cristiano Ronaldo akan sulit dihentikan kegarangannya jika baru on fire.
Komentar itu ia sampaikan sebelum perjumpaaan Timnas Swedia kontra Portugal di ajang UEFA Nations League, Jose Alvalade, Rabu (14/10/2020) dini hari WIB.
"Saya sampaikan di sini, adalah hal yang sangat sulit untuk bisa menghentikan seorang Cristiano Ronaldo," terang Dejan Kulusevski seperti yang dikutip dari laman Gianluca Di Marzio.
"Sangatlah sulit, apalagi ketika ia (Ronaldo) dalam kondisi on fire. jujur, sangat sulit bagi tim lawan untuk menghentikan aksinya di atas lapangan," tambah rekan senegara Zlatan Ibrahimovic itu.
Bagi Dejan Kulusevski, juga bagi timnas Swedia, ini pertemuan kedua melawan Ronaldo.
Pada laga pertama yang digelar September lalu, Swedia harus mengakui keunggulan Portugal dengan skor 2-0.
"Pada pertemuan pertama, kami (Swedia) tak bisa menghentikan pergerakannya saat itu. Namun saya rasa kami memiliki peluang untuk menghentikan kemampuannya nanti (di ajang UEFA Nations Legau)>'
Lantas bagaimana cara yang disarankan oleh Dejan Kulusevski untuk menghentikan seorang Cristiano Ronaldo?
Pemain yang mengidolakan Zlatan Ibrahimovic itu menyebut bahwa seorang penyerang akan kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya jika diberi rasa frustasi.
Catatannya ialah, seorang pemain depan akan merasa frustasi jika pemain bertahan tim lawan memberikan pengawalan yang ketat dan bermain agresif untuk menghentikan sang striker tersebut.