Namun, para pemain ini akan bisa merumput selama tes tidak menunjukkan hasil positif per protokol kesehatan UEFA.
Masuk karantina mandiri, penyerang berusia 35 tahun ini hampir pasti absen dari laga besar Juventus kontra Barcelona di ajang Liga Champions pada Rabu, 28 Oktober 2020.
UEFA menerapkan protokol karantina mandiri selama 14 hari untuk pemain yang positif Covid-19 tanpa gejala.
Kendati begitu, pemain bersangkutan bisa saja keluar lebih cepat dari isolasi apabila mampu menjalani tes dua kali beruntun dengan hasil negatif.
Cristiano Ronaldo memang tidak bisa buru-buru kembali menjalani tes Covid-19 setelah dinyatakan positif.
Harus ada jeda waktu minimal lima hari setelah tes terakhir menurut La Gazzetta dello Sport.
Paling cepat, Cristiano Ronaldo baru bisa menjalani tes lagi pada 18 Oktober 2020.
Sementara, tes kedua juga perlu jeda minimal 1 x 24 jam dari tes pertama.
Jika hasilnya negatif, Cristiano Ronaldo berarti bisa bergabung kembali dengan tim Juventus pada 19 atau 20 Oktober 2020.
Proyeksi tanggal tersebut membuat Cristiano Ronaldo diperkirakan paling cepat bakal bermain lagi bersama Juventus dalam laga Liga Italia melawan Hellas Verona pada 25 Oktober.
Ronaldo hampir pasti absen dalam pertandingan melawan Crotone di Liga Italia (17/10/2020) dan Dynamo Kyiv (20/10/2020) di Liga Champions.
Jika dua kali berturut-turut dites negatif pada 19 atau 20 Oktober, Ronaldo berpotensi turun menghadapi Barcelona dan Lionel Messi di Liga Champions pada 28 Oktober.
Sebab, UEFA punya ketentuan pemain harus negatif Covid-19 dalam seminggu sebelum hari-H pertandingan untuk bisa masuk skuad.
Pertanyaannya sekarang, bisakah Cristiano Ronaldo sembuh dalam lima atau enam hari untuk menjalani dua tes berturut-turut dengan harapan hasilnya negatif?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Acara Makan-makan Cristiano Ronaldo cs Ciptakan Kontroversi di Portugal"