TRIBUNNEWS.COM - Alberto Zaccheroni dapat dikatakan menjadi salah satu pelatih yang cukup beruntung karena dirinya pernah melatih dua tim ibukota Italia, Inter Milan dan AC Milan.
Zaccheroni terlebih dahulu melatih AC Milan mulai tahun 1998 sampai dengan 2001.
Tak berselang lama, Zaccheroni dipercaya sebagai pelatih Inter Milan mulai Oktober 2003 sampai Juni 2004.
Pelatih berdarah Italia itu melayangkan pandangan menariknya tentang proyek menjanjikan yang sedang dirintis oleh dua mantan timnya tersebut.
Baik Inter Milan maupun AC Milan memang cukup aktif pergerakannya dalam membangun tim utamanya pada bursa musim panas ini.
Baca juga: Inter Milan vs AC Milan, Duel Pertarungan Achraf Hakimi vs Theo Hernandez
Baca juga: Derby Della Madonnina Terancam Hambar, AC Milan Kehilangan Ante Rebic, Inter Milan Tanpa Lautaro
Misal, Inter Milan yang menjalani musim penuh kedua bersama Antonio Conte.
Ditambah beberapa pemain dengan kualitas yang telah teruji berhasil didatangkan oleh Inter Milan guna memperkuat timnya.
Sebagaimana kedatangan Achraf Hakimi yang dipastikan mampu menambah determinasi dan kecepatan Inter Milan di sisi sayap.
Ada pula tambahan kualitas pertahanan dibalik kehadiran Matteo Darmian dan Aleksandar Kolarov.
Inter Milan juga berhasil mendatangkan sosok gelandang enerjik dalam diri Arturo Vidal dari Barcelona.
Baca juga: Riccardo Montolivo dan AC Milan, Kecintaan Tanpa Batas & Memori Pahit yang Tersimpan
Belum lagi, kembalinya Ivan Perisic dan Radja Nainggolan dari masa peminjaman yang membuat lini tengah Inter Milan makin solid.
Berbagai hal tersebut secara tidak langsung tentunya membuat Inter Milan menjadi penantang serius dalam jalur juara Liga Italia musim ini.
Sementara itu, AC Milan juga tak kalah jeli dalam memanfaatkan bursa transfer musim panas yang telah ditutup beberapa hari yang lalu.
Kedatangan para talenta muda menjanjikan seperti Sandro Tonali, Diogo Dalot, dan Brahim Diaz semakin menambah kekuatan AC Milan.