Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi klub Liga 3 DKI Jakarta yang aktif mempersiapkan tim, tak heran Jakarta United FC kecewa berat akan keputusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta yang tidak melaksanakan Liga 3 DKI Jakarta tahun 2020.
Jawaban singkat CEO klub yang akrab dipanggil JUFC ini pun menggambarkan suasana berbeda dari biasanya.
"Asprov PSSI DKI Jakarta sudah tidak ada semangat maju," ucap Aji Bintara singkat kepada Warta Kota kala ditanya soal respon keputusan Asprov PSSI DKI Jakarta, Kamis (15/10/2020).
JUFC sendiri telah mengontrak pemain untuk kompetisi Liga 3 DKI Jakarta namun akan urung bertanding karena Liga 3 DKI Jakarta telah diputuskan tidak dilaksanakan tahun ini.
JUFC sendiri berambisi untuk lolos ke Liga 2 Indonesia. Tak heran persiapan dilakukan jauh-jaub hari, khususnya dalam pemilihan pemain, serta rencana melakukan pemusatan latihan.
Sebelumnya, Asosisasi Provinsi PSSI DKI Jakarta telah mengeluarkan keputusan untuk tidak menggelar Liga 3 Provinsi DKI Jakarta tahun 2020.
Melalui surat nomor 406/Asprov/PSSI/DKI/X-2020 yang diterbitkan pada Kamis 15 Oktober 2020, Liga 3 DKI Jakarta tahun 2020 tidak dilaksanakan akibat kasus Covid-19 yang belum menurun. Tak hanya Liga 3, Piala Soeratin pun berimbas tidak dilaksanakan.