Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Inggris tetap memberikan dukungan penuh kepada Harry Maguire yang menjadi sorotan setelah Timnas Inggris takluk di ajang UEFA Nations League.
Timnas Inggris takluk dengan skor tipis 0-1 atas Denmark dalam lanjutan pekan keempat UEFA Nations League Liga A, pada Rabu (15/10/2020).
Berlangsung di Wembley Stadium, tim tamu Denmark berhasil meraih kemenangan lewat gol penalti Christian Eriksen pada menit 35.
Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Denmark Pecundangi Inggris, Caps ke-100 Pilar AC Milan Berbuah Manis
Baca juga: Inilah Manusia Italia Pencetak Gol Tercepat di UEFA Nations League
Dalam kekalahan The Three Lions (julukan -Timnas Inggris) ini juga diwarnai kartu merah yang diterima Harry Maguire.
Harry Maguire mendapat kartu merah dua menit sebelum terciptanya gol penalti yang diterima Denmark.
Pemain berposisi bek tersebut kedapatan mendapat kartu kuning kedua berujung merah setelah menyandung usaha pemain lawan melakukan counter attack.
Kartu merah yang menimpa kapten Manchester United ini pun menuai beragam pro dan kontra karena berpengaruh dengan kekalahan The Three Lions.
Hal ini pun membuat Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris memberikan reaksinya.
Gareth Southagate pun menguraikan bagaimana dua kartu kuning yang menimpa Harry Maguire dengan berujung kartu merah untuknya.
"Saya pikir kartu kuning pertama adalah tantangan yang tidak perlu dia buat dan itu membuat dia gelisah."
"Kuning kedua adalah intersepsi dan momentum membawanya masuk dan masuk ke dalam pemain," kata Southgate kepada Sky Sports.
Baca juga: Penampilan Berantakan Harry Maguire bersama Timnas Inggris Tuai Kecaman Legenda Manchester United
Baca juga: Momen Marcus Rashford Bersitegang dengan Harry Maguire Saat Dibantai Spurs
Meskipun mendapat hadiah kartu merah dari pengadil lapangan, Southgate tak luntur kepercayaan dengan kualitas Maguire.
Southgate mengaku akan tetap memberikan dukungan untuk mantan bek Leicester City tersebut untuk melewati masa sulit ini.
"Bagi saya, dia adalah pemain top, dia adalah bagian besar dari apa yang kami lakukan, dia mengalami periode di mana dia mendapatkan banyak hukuman, tetapi dia cukup besar untuk menghadapinya."