Baca tanpa iklan
Salah satu yang paling getol adalah Lyon yang sempat tertarik mendatangkan sang pemain pada 2019.
Di usianya yang baru 17 tahun kala itu, bukan hanya, Lyon, klub raksasa Argentina, Boca Juniors, sejatinya sudah memprioritaskan kedatangan Facundo Pellistri.
Bahkan Joan Roman Riquelme sudah setuju mendatangkan sang pemain.
Riquelme, kala itu dalam laporannya menyebutkan, Facundo adalah penyerang sayap yang komplit dengan daya imajinasi permainan yang membuatnya berbeda.
Namun, pelatih Penarol saat itu, Diego Lopez, enggan mengeksploitasi pemain muda andalannya.
Terbukti, Facundo tidak mencatatkan satupun penampilan di Apertura dan baru mencatatkan debut di Clausura.
Facundo ditempatkan di posisi penyerang sayap dalam skema 4-3-3.
Baca juga: Kapten MU Berulah di Timnas Inggris, Mantan Pemain Liverpool Singgung Kepercayaan Diri Maguire
Baca juga: Dukungan Gareth Southgate Setelah Ulah Maguire Berujung Kartu Merah & Sebabkan Kekalahan Inggris
Biasanya akan diletakkan di sisi kanan dengan kemampuan kaki kanan yang menjadi kelebihannya.
Tampil apik dengan mengemas 37 penampilan, 2 gol dan 3 asis bersama Penarol di semua ajang, klub-klub mulai mengantre.
Berkaca pada kualitas Pellistri tersebut Manchester United pun rela merogoh kocek sebesar 12 juta Euro untuk menebusnya dari Penarol.
Setelah resmi berseragam Manchester United, Pellistri pun akhirnya merasakan latihan dengan sebagian rekan-rekan barunya.
“Saya sangat bersemangat untuk menandatangani karena Manchester United adalah salah satu klub terbaik dalam sejarah,” kata Facundo Pellistri dikutip dari laman MU.
“Saya sangat senang berada di sini. Saya akan menggambarkan diri saya sebagai pemain cepat yang suka berhubungan dengan bola dan memberikan assist untuk rekan satu tim saya," tambahnya.
Facundo Pellistri akan mengenakan nomor punggung 28 di Manchester United dan telah didaftarkan dalam 25 pemain di fase grup Liga Champions