TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain akan bertindak sebagai tuan rumah kala menjamu Manchester United dalam laga perdana Grup H, Liga Champions, Rabu (21/10/2020) dinihari nanti.
Duel PSG vs Manchester United akan diselenggarakan di Stade des Princes, Kota Paris.
PSG secara khusus akan mengusung misi balas dendam terhadap kekalahan menyakitkan dari Manchester United, dua musim lalu.
Kala itu, PSG yang sejatinya lebih diunggulkan untuk lolos babak berikutnya justru terkapar di kandang sendiri.
Baca juga: PSG vs Man Utd, Liga Champions, Maguire Absen, Bruno Fernandes Kenakan Ban Kapten
Sempat unggul dua gol tanpa balas pada pertemuan pertama, PSG harus kalah secara dramatis pada leg kedua.
Gol penalti Marcus Rashford pada penghujung laga membuat Manchester United berhak lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Manchester United lolos lantaran agresifitas gol tandang, mengingat agregat gol sebenarnya 3-3 dalam laga tersebut.
Kekalahan menyakitkan itu tentu masih membekas dalam ingatan PSG, sehingga tak ada cara lain untuk bisa membalasnya kecuali pada laga nanti.
Salah satu figur yang terlibat dalam kemenangan heroik Manchester United saat itu yakni Ander Herrera.
Hanya saja, Herrera kini berada dalam situasi berbeda karena ia akan bertarung dalam balutan jersey PSG, bukan Manchester United.
Berbicara tentang kenangannya saat berhasil menyingkirkan PSG yang menjadi tim yang ia bela sekarang.
Baca juga: PSG vs Man Utd: Usung Misi Balas Dendam, Les Parisiens Berharap Tuah Neymar-Mbappe
Herrerra mengaku saat itu tim yang ia bela tidak memiliki banyak harapan bisa melakukan keajaiban.
Namun, ia merasa senang ketika hal itu tidak menjadi masalah bagi timnya untuk meraih kemenangan.
"Tentu saja saya senang dengan kemenangan di Parc des Princes, kami tidak memiliki banyak harapan sebelum pertandingan," kenang Herrera dilansir laman resmi PSG.
"Karena saat itu kami memiliki banyak pemain yang cedera tetapi kami bermain bagus dan menang,".
Terlepas dari hal itu, Herrera berhasrat melupakan sejenak kenangan indah tersebut mengingat dirinya kini akan bermain bersama PSG.
"Sekarang saya pemain PSG, jika saya memulai pertandingan, saya akan memainkannya dengan pikiran saya saat ini untuk memenangkan pertandingan,".
"Tanpa pendukung,suasananya mungkin akan berbeda tetapi saya akan berjuang untuk tim saya,".
Baca juga: PSG vs Manchester United, Liga Champions, Debut Cavani Kembali Tertunda
Sementara itu, Thomas Tuchel yang menjabat sebagai pelatih juga menganggap banyak hal berubah sejak momen pahit yang dirasakan tim besutannya, dua musim lalu.
Eks pelatih Borussia Dortmund berharap para pemainnya mampu menunjukkan kualitas terbaiknya guna meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini.
""Sejak saat itu, banyak hal telah berubah, kami melakukan hal luar biasa musim lalu dan mendapatkan kepercayaan diri," ujar Tuchel.
"Tantangan kami akan terus berlanjut, kami perlu menunjukkan kualitas kami agar bisa melewati grup yang sangat sulit,".
"Apalagi kami telah menemukan kembali ritme dan kepercayaan diri kami, kami tim yang sangat berbahaya di Liga Champions," tukasnya menambahkan.
PSG sendiri telah memenangkan delapan dari 11 pertandingan dalam ajang Liga Champions mereka.
Di panggung domestik, kemenangan kandang 6-1 baru-baru ini melawan Angers menandai kemenangan keenam mereka dalam tujuh pertandingan di Liga Perancis.
Prediksi Skor PSG vs Manchester United:
Via Squawka: PSG 3-1 Manchester United
Via Whoscored: PSG 2-0 Manchester United
Via Sportsmole: PSG 3-1 Manchester United
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)