TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Inter Milan, Romelu Lukaku mengungkapkan unek-uneknya setelah menyelamatkan timnya dari kekalahan pada pekan perdana Grup B, Liga Champions, Kamis (22/10/2020) dinihari tadi.
Lukaku sebenarnya mampu membawa Inter Milan unggul terlebih dahulu melawan Borussia Monchengladbach di Stadion San Siro.
Bomber maut asal Belgia itu berhasil mencatatkan namanya pada papan skor tepatnya menit 49.
Namun, Borussia Monchengladbach justru mampu membalikkan keadaan setelah mencetak dua gol sekaligus ke gawang Inter Milan.
Dua gol yang sempat membuat asa tim asal Jerman itu bisa memetik kemenangan adalah Remy Bensebaini dan Jonas Hofmann.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Real Madrid Kembali Merana, Alarm Bahaya Jelang Duel El Clasico
Baca juga: Hasil Liga Champions Pekan Perdana: Barcelona Pesta Gol, Atletico dan Real Madrid Justru Terkapar
Hanya saja kemenangan Borussia Monchengladbach harus buyar ketika Lukaku mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90.
Berawal dari skema sepak pojok, Lukaku yang berada pada posisi kosong berhasil mendapatkan bola dan menceploskannya ke gawang lawan.
Hingga pada akhirnya, Inter Milan dan Borussia Monchengladbach harus puas berbagi angka setelah laga kedua tim berakhir dengan skor 2-2.
Dilansir laman resmi UEFA, Lukaku mengakui hasil imbang tersebut bukanlah sesuatu yang bagus bagi timnya dalam mengawali kompetisi Liga Champions musim ini.
Eks penyerang Manchester United itu berharap timnya bisa mengambil banyak pembelajar dari hasil tersebut.
Apalagi Inter Milan gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi.
Sebelum bermain imbang melawan tim asal Jerman tersebut, Inter Milan gagal menang saat bertemu Lazio dan AC Milan di Liga Italia.
"Ini bukanlah hasil yang bagus, karena kami harus bisa melakukan hal yang lebih baik lagi," ujar Lukaku setelah pertandingan melawan Borussia Monchengladbach.
"Kami harus terus bekerja dan kuat secara mental, ini bukan periode yang mudah, tetapi kami harus terus bekerja dan percaya pada kualitas kami,".
Baca juga: Hasil Liga Champions, Dipecundangi Shakhtar, Zidane dan Modric Sulit Terima Kekalahan Real Madrid
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions, Barcelona, Lazio Dipuncak, Manchester United, Juventus Runner-up
"Kami punya sesuatu untuk bisa menjadi kuat, pertahanan harus bekerja lebih baik, kami kebobolan dua gol karena kesalahan kami,".
"Tapi kami juga kehilangan banyak peluang untuk mencetak gol," tutup pemain Timnas Belgia tersebut.
Keberadaan Lukaku yang menjadi juru selamat tim membuat Matteo Darmian tak segan menyebut rekan setimnya itu sebagai pemain hebat.
Darmian yang baru bergabung dengan Inter Milan musim ini sudah mengakui hal itu sejak Lukaku masih jadi rekan setimnya di Manchester United.
"Lukaku adalah orang yang hebat dan penyerang hebat, saya mengenalnya sejak saya menjadi rekan satu timnya di Manchester United," puji Darmian.
"Jadi saya sepenuhnya mengetahui kualitas pemain seperti dirinya, dia mencetak banyak gol, untuk kami dan semoga dia terus bermain seperti itu," tukasnya menambahkan.
Hasil imbang tersebut akhirnya membuat Inter Milan dan Borussia Monchengladbach berhak mengoleksi satu poin.
Keduanya secara berurutan menempati posisi kedua dan ketiga di Grup B, Liga Champions musim ini.
Posisi puncak klasemen sementara ditempati oleh Shakhtar Donetsk yang secara mengejutkan mampu mempecundangi Real Madrid pada pekan perdana.
Real Madrid selaku tuan rumah harus menanggung malu setelah dikalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3 di Stadion Alfredo di Stefano, kota Madrid.
Tiga gol kemenangan Shakhtar Donetsk dicetak oleh Tete (29'), Raphael Varane (32'OG), dan Manor Solomon (42').
Sementara, dua gol balasan Real Madrid dihasilkan oleh Luka Modric (54') dan Vinicius Junior (59').
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)