"Hal tersebut merupakan perilaku yang sayangnya masih sering kita temui di jalanan, sehingga virus ini akan terus menyebar," tuturnya kepada La Gazzetta.
"Apabila terus seperti ini, situasinya akan menjadi sangat kritis di semua UGD di seluruh negeri."
Menurut ahli imunologi tersebut, para pemain ini salah kaprah apabila terlalu mengandalkan hasil tes PCR swab test.
Cristiano Ronaldo dkk memang melakukan enam kali tes PCR dalam tujuh hari sebelum Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19.
"Para pemain salah apabila berpikir mereka aman setelah menjalani tes PCR. Walau hasilnya negatif, hal ini tak menutup kemungkinan penyebaran beberapa jam kemudian," lanjutnya.
"Juga, masker harus selalu dikenakan dan jarak harus dijaga apabila tengah berkumpul."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cristiano Ronaldo Masih Positif Covid-19, Absen Lawan Barcelona",